Bandarlampung – Jelang peringatan hari guru nasional 25 November 2023, politisi PDI Perjuangan Lampung Fransiskus Heri Dian, SE, MM punya pandangan tentang nasib guru di Bumi Ruwai Jurai yang menurutnya masih harus diperjuangkan.
Bang Heri Dian sapaan akrabnya menyebut, selama ini dia menyerap banyak masukan dari para guru, terutama guru honorer yang belum sejahtera.
“Kita banyak dengar curhat dari para guru, terutama guru honorer ya, mereka masih harus diperhatikan nasibnya kedepan. Diakui mereka ini ujung tombak mutu pendidikan kita. Jika guru honorer tidak sejahtera tentu pengaruhnya besar bagi terhadap output kwalitas pendidikan kita,” terangnya, Jum’at (24/11).
Fransiskus Heri Dian, SE, MM yang juga Caleg DPRD Kota Bandar Lampung menegaskan pendidikan termasuk perbaikan kesejahteraan guru akan menjadi prioritasnya.
“Tentu, karena salah satu tujuan bernegara menurut UUD 1945 adalah memajukan kesejahteraan umum, dan pendidikan merupakan infrastruktur dasar untuk meningkatkan kesejahteraan umum,” papar Caleg Dapil IV nomor urut 8 meliputi Way Halim Labuhan Ratu dan Kedaton.
Sub sistem penting bagi pendidikan dasar kita adalah guru sebagai tenaga pendidik, peningkatan kesejahteraan guru sangat relevan bagi upaya kita meningkatkan kwalitas pendidikan.
“Oleh karena itu, peningkatan kesejahteraan guru sebagai pendidik, akan sangat relevan meningkatkan kesejahteraan umum dalam mewujudkan tujuan bernegara sebagaimana yang dinyatakan dalam pembukaan UUD 1945,” pungkas Ketua Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan ( BPEK ) DPD PDI Perjuangan Lampung.
Salah satu langkahnya lanjut bang Heri Dian, kesejahteraan guru harus diperbaiki.
“Saya akan mendorong peningkatan kesejahteraan para guru serta upaya meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan untuk capaian kwalitas pendidikan semakin baik,” tambah warga Perumahan Jaya Permai Kelurahan Jagabaya III Kecamatan Way Halim.
Selamat hari Guru Nasional 25 November 2023, tetap semangat mendidik untuk melahirkan generasi-generasi penerus bangsa. Guru bangsa engkaulah pahlawan tanpa tanda jasa. (*).
