Bandarlampung – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Lampung bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) menggelar rapat pembahasan terkait Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2026, Kamis (28/8/2025).
Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Komisi DPRD Provinsi Lampung ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Lampung, A. Giri Akbar. Hadir pula Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, yang juga menjabat sebagai Ketua TAPD.
Dalam pemaparannya, Marindo menyampaikan sejumlah capaian indikator ekonomi daerah. Pertumbuhan ekonomi Lampung pada triwulan I 2025 tercatat 5,47 persen, tertinggi di Pulau Sumatera. Angka kemiskinan juga terus menurun hingga mencapai level terendah dalam sepuluh tahun terakhir, sementara inflasi daerah pada Juli 2025 berada di angka 2,63 persen, masih terjaga dalam rentang sasaran nasional.
“Capaian ini mencerminkan efektivitas pengendalian harga serta komitmen pemerintah daerah dalam mendorong pembangunan inklusif menuju transformasi Indonesia Emas 2045,” jelas Marindo.
Selain pemaparan Rancangan APBD 2026, rapat juga diwarnai dengan masukan dan tanggapan dari anggota Banggar DPRD Lampung. Seluruh usulan diterima secara positif oleh Sekretaris Daerah sebagai bagian dari proses penyempurnaan bersama.
Ketua DPRD Provinsi Lampung, A. Giri Akbar, menyampaikan harapannya agar proses pembahasan APBD dapat berjalan lancar dengan dukungan konstruktif dari seluruh pihak.
“Sinergi antara pemerintah provinsi dan DPRD sangat penting untuk memastikan keberlanjutan pembangunan di Lampung,” ujarnya. (*).