Bandarlampung – DPD PDI Perjuangan Lampung semestinya tanggap dengan keinginan para kader partai di Lamtim yang menghendaki kadernya ikut serta dalam Pilkada 2024.
Begitu besarnya keinginan tersebut sehingga menimbulkan demo di depan kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lampung Timur beberapa waktu lalu.
Hal ini dikatakan Mesman, S.Sos penggiat Pro MEG 99 terkait dinamika partai moncong putih yang tidak mencalonkan kadernya di Pilkada Kabupaten Lampung Timur, Senin ( 2/09/2024).
Mesman menegaskan, mengacu kepada keputusan MK 90 dan Perubahan Peraturan KPU ( PKPU ) sudah seharusnya DPP, DPD maupun DPC PDI Perjuangan setempat mengambil langkah-langkah politik untuk mencalonkan kadernya, baik sebagai Calon Bupati atau Calon Wakil Bupati.
Terkait hal itu, menurut Mesman, ada kader partai potensial yaitu, Ketut Erawan mantan Ketua DPC sekaligus mantan Anggota DPRD Lampung yang sangat mengakar dan kiprahnya di tengah masyarakat Lamtim tidak diragukan lagi.
“Apa salahnya, jika Ketut Erawan di ajukan sebagai Calon Wakil Kepala Daerah untuk menunjukkan bahwa PDI Perjuangan memiliki banyak kader yang mumpuni. Terutama untuk mendampingi Calon Incumben Dawam Rahardjo yang surveinya tinggi,” ucap pria yang dibesarkan di Lampung Timur.
Partai ujar Mesman, tidak boleh kehilangan muka, hanya sebagai pendukung, apalagi melawan kotak kosong, sementara posisi partai PDI Perjuangan bisa mencalonkan tanpa berkoalisi.
“Marwah dan jatidiri partai seharusnya di jaga oleh para pihak pemangku kepentingan khususnya DPD PDI Perjuangan Lampung sebagai media dari aspirasi arus bawah. Jangan lagi mencari berbagai dalih untuk tidak mengusungnya dan DPP PDI Perjuangan juga harus tanggap akan keinginan akar rumput partai ini di daerah,” tambah Mesman lagi. (*).
