Lampung Barat – Anggota MPR/DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Mukhlis Basri mengajak desa agar benar-benar memanfaatkan beragam program pemerintah yang saat ini mengalir ke perdesaan guna mendorong ekonomi lokal dan mempercepat pembangunan, demi kesejahteraan rakyat.
Demikian disampaikan Mukhlis Basri saat melaksanakan sosialisasi Empat Pilar MPR di Lamban Aspirasi 45 Purawiwitan, Kebun Tebu, Lampung Barat Sabtu (11/10). Hadir dalam kegiatan, Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, Ketua DPRD Lambar Edi Novial, Anggota DPRD Lambar Fraksi PDIP Yogi Amijaya dan Prayitno, Camat Kebun Tebu, Ketua PAC PDI Perjuangan Kebun Tebu, Gedung Surian, Air Hitam, Sumberjaya, para Peratin, serta para pemangku/kepala dusun dari 4 kecamatan.
Dalam kesempatan itu, Mukhlis menyampaikan program-program pemerintah yang dapat dimaksimalkan implementasinya oleh desa demi kesejahteraan rakyat diantaranya adalah program ketahanan pangan, ketahanan energi, Makan Bergizi Gratis, dan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
“Begitu besar manfaat dari program-program ini. Dan setiap program program ini, seperti program bidang pendidikan, kesehatan, Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih, ini juga ada di setiap desa dan kelurahan, jadi ini harus dimanfaatkan secara maksimal,” terang Mukhlis.
Mantan Bupati Lampung Barat dua periode ini juga menyampaikan, sejak 2015 hingga 2025, total dana desa yang sudah dikucurkan pemerintah mencapai lebih dari Rp681 triliun, dengan alokasi sekitar Rp71 triliun setiap tahun.
“Potensi ini harus dioptimalkan oleh segenap pihak di desa agar menjadi penggerak utama industrialisasi perdesaan, mendorong ekonomi lokal dan mempercepat pembangunan, demi kesejahteraan rakyat,” tukasnya.
Sementara itu, Bupati Lampung Barat, Parosil Maksud menyampaikan, kegiatan sosialisasi ini dilahirkan dari rahimnya PDI Perjuangan yang tujuannya merawat persatuan dan kesatuan.
“Untuk itu, para Pemangku sebagai ujung tombak yang merawat persatuan dan kesatuan di daerah harus bisa langsung menyampaikan pesan-pesan pemerintah,” ujarnya.
Menurutnya, peran pemangku dapat menyampaikan pemahaman pada masyarakat tentang program pembangunan dan kendalanya dengan kondisi keuangan daerah. “Para pemangku harus bisa memilah memilih skala prioritas pemeliharaan pembangunan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Ketua DPC PDIP Lampung Barat ini berharap para Pemangku untuk bisa menyampaikan pesan moral pada generasi Z, agar mereka bijak dalam memahami kondisi dan tidak keliru dalam menginformasikan di medsos.
“Selain itu kita semua harus Mendukung program program pemerintah seperti mendukung program MBG, Koperasi Merah Putih. Ini semua demi menuju Indonesia emas 2045,” pungkasnya. (*).
