Bandar Lampung – Anggota Komisi I DPRD Kota Bandar Lampung dari Fraksi Demokrat Hendra Mukri, S.Sos menyebut keluarga adalah benteng Pancasila. Disinilah peran keluarga sebagai garda terdepan dalam menanamkan nilai kebangsaan.
Hal demikian disampaikan Hendra Mukri saat menggelar kegiatan sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Kelurahan Jagabaya III, Kecamatan Way Halim, Kota Bandar Lampung pada Selasa ( 30 /09 ) siang.
Hendra Mukri atau yang akrab disapa Hendra menyatakan, keluarga memiliki peran strategis dalam menjaga, menanamkan, dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila ditengah masyarakat.
“Dari keluarga, kita menjaga persatuan, menanamkan gotong royong. Menjadi pribadi yang saling menghormati. Bangga terhadap budayanya sendiri, dan tidak mudah terombang – ambing oleh budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai bangsa Indonesia. Keluarga benteng Pancasila,” ujar Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Bandar Lampung dalam sambutannya.
Dalam kegiatan yang menghadirkan dua nara sumber Deni Irawan, S.IP dan Levi Tuzaidi, S.Sos itu, Hendra juga mengajak seluruh warga yang hadir untuk menjaga kerukunan di tengah keberagaman masyarakat.
“Bermasyarakat. Saling tolong menolong. Menjaga keharmonisan dan hubungan baik dengan tetangga. Ini langkah nyata pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sekaligus memastikan Pancasil tetap menjadi pedoman kita dalam bermasyarakat,” tegasnya.
Deni Irawan dalam paparannya menyoroti pentingnya keluarga memahami nilai-nilai Pancasila sekaligus implementasinya di lingkungan sekitar.
“Keluarga merupakan pondasi utama dalam menumbuhkan semangat kebangsaan. Maka, menanamkan nilai disiplin, toleransi, dan cinta tanah air sejak dini harus dilakukan,” katanya.
Disisi lain, Levi Tuzaidi menekankan pentingnya Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Pancasila adalah ideologi bangsa yang mempersatukan keberagaman suku, bahasa, yang ada di Indonesia. Bersyukurlah bangsa Indonesia punya Pancasila, karena Pancasila, Indonesia tetap bersatu tidak terpecah belah,” ujar politisi Demokrat ini. (*).
