Ketua DPRD dan Gubernur Lampung Temui Masa Aksi Damai

Bandarlampung – Ketua DPRD Lampung Ahmad Giri Akbar dan Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menemui ratusan mahasiswa bersama elemen masyarakat Lampung yang menggelar aksi damai di Sekretariat DPRD Provinsi Lampung, Senin (1/9/2025).

Mereka menyuarakan beberapa tuntutan strategis yang dinilai penting untuk perbaikan tata kelola pemerintahan dan kesejahteraan rakyat.

Dalam aksinya, mahasiswa menegaskan bahwa tuntutan tersebut bukan hanya kepentingan kelompok, melainkan suara rakyat yang harus diperjuangkan secara serius oleh pemerintah pusat maupun daerah.

Adapun tuntutan yang disampaikan massa aksi antara lain:

1. Pengesahan RUU Perampasan Aset.

2. Transparansi dan evaluasi tunjangan DPRD.

3. Evaluasi dan pemberhentian menteri-menteri bermasalah.

4. Pemecatan kader partai yang terlibat kasus hukum.

5. Desakan agar Kapolri mundur.

6. Efisiensi anggaran di sektor pendidikan dan kesehatan.

7. Kenaikan gaji guru dan tenaga kesehatan.

8. Pembebasan lahan rakyat.

9. Pengukuran ulang lahan SGC.

10. Mendesak Kapolda Lampung dan Kejati segera bertindak terkait polemik SGC.

Menanggapi aksi tersebut, Giri menyampaikan apresiasi dan dukungan atas aspirasi yang disuarakan mahasiswa dan masyarakat.

“Saya berterima kasih kepada seluruh elemen yang ikut dalam aksi ini. Saya berharap aksi ini berjalan kondusif dan damai. Saya bersama seluruh stakeholder akan memperjuangkan aspirasi adik-adik untuk disampaikan kepada Presiden,” kata Giri.

Giri juga mengajak seluruh peserta aksi menjaga kondusivitas di Provinsi Lampung.

“Mari kita jaga Lampung, kita tunjukkan bahwa Lampung tidak diam. Saya berharap adik-adik bisa menjaga provinsi ini tetap aman dan damai,” ujarnya.

Aksi damai ini berlangsung tertib dengan pengawalan aparat kepolisian. Massa aksi berjanji akan terus mengawal tuntutan mereka hingga ada langkah nyata dari pemerintah. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *