Untuk menjadi politisi yang tangguh di masa perubahan kepemimpinan, ada beberapa karakter kunci yang sangat penting. Berikut adalah karakter-karakter tersebut:
*1. Visi Jangka Panjang*
Seorang politisi yang tangguh harus memiliki visi yang jelas dan jauh ke depan.
Visi ini tidak hanya sekadar janji kampanye, tetapi juga harus mencakup strategi dan solusi yang realistis untuk mengatasi tantangan masa depan. Dengan visi yang kuat, seorang politisi dapat menginspirasi dan mengarahkan masyarakat, bahkan ketika menghadapi ketidakpastian.
*2. Fleksibilitas dan Adaptabilitas*
Masa perubahan kepemimpinan sering kali datang dengan tantangan tak terduga. Politisi tangguh tidak akan terpaku pada metode lama yang tidak lagi relevan. Mereka harus mampu beradaptasi dengan situasi baru, bersedia belajar, dan terbuka terhadap ide-ide baru. Fleksibilitas ini memungkinkan mereka untuk tetap efektif dan relevan dalam menghadapi dinamika politik yang terus berubah.
*3. Integritas dan Kredibilitas*
Dalam situasi perubahan, kepercayaan publik sangatlah rapuh. Integritas dan kredibilitas adalah fondasi utama bagi seorang politisi yang tangguh. Mereka harus konsisten antara perkataan dan perbuatan. Tindakan yang jujur dan transparan akan membangun kepercayaan masyarakat, yang pada akhirnya akan menjadi modal politik yang sangat berharga.
*4. Empati dan Kemampuan Mendengarkan*
Seorang politisi tidak bisa bekerja sendirian. Mereka harus memahami kebutuhan dan kekhawatiran masyarakat yang mereka wakili. Empati memungkinkan mereka untuk merasakan apa yang dirasakan rakyat, sementara kemampuan mendengarkan yang baik memastikan mereka dapat merumuskan kebijakan yang benar-benar solutif. Dengan cara ini, politisi dapat menjadi jembatan antara pemerintah dan rakyat.
*5. Ketahanan Mental dan Fisik*
Dunia politik sangat menuntut.
Ketahanan mental adalah kunci untuk menghadapi kritik, tekanan, dan bahkan kegagalan. Politisi tangguh tidak akan mudah menyerah dan akan selalu mencari cara untuk bangkit dari setiap kegagalan. Selain itu, kesehatan fisik yang baik juga penting untuk memastikan mereka dapat terus bekerja keras.
*Kesimpulan*
Secara keseluruhan, seorang politisi yang tangguh di masa perubahan kepemimpinan harus menggabungkan visi untuk masa depan, fleksibilitas untuk beradaptasi, integritas untuk membangun kepercayaan, empati untuk memahami rakyat, dan ketahanan untuk menghadapi semua tantangan. Dengan karakter-karakter ini, mereka dapat memimpin dengan efektif dan membawa perubahan positif yang berkelanjutan.
_Disarikan oleh Frans Wahyudi Atmaja, Ketua IKatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA) DPD Propinsi Lampung dua Periode : 20114 – 2024_
