Pringsewu – Dosen dan mahasiswa UMPRI melaksanakan kegiatan workshop pembuatan game edukasi menggunakan wordwall, quizizz, dan kahoot! dalam rangka mewujudkan guru Muhammadiyah melek digital.
Kegiatan ini dilaksanakan pada 3-4 Februari 2023 di 2 SD Muhammadiyah yang berada dalam lingkup Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sukoharjo yaitu SD Muhammadiyah Sukoharjo III barat dan SD Muhammadiyah Waringinsari.
Kegiatan ini dalam rangka pelaksanaan Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Hibah Riset Muhammadiyah Batch VI. Adapun pelaksanaannya bertempat di aula SD Muhammadiyah Waringinsari. Dihadiri oleh seluruh guru SD Muhammadiyah se-kecamatan Sukoharjo. Pimpinan Cabang (PC) Muhammadiyah Sukoharjo dan Majelis Dikdasmen Muhammadiyah Sukoharjo.
Pelaksana kegiatan ini yaitu Binti Anisaul Khasanah, M.Pd., Robia Astuti, M.Pd., dan Nurmitasari, M.Pd. selaku dosen UMPRI serta Wiwin Purnamasari, Wahyu Purnama AD, Nurul Arifah Istiqomah, Dwi Imam S., dan Robby Kurniawan S. selaku mahasiswa UMPRI.
Drs. Bashori selaku sekretaris PC Muhammadiyah Sukoharjo, mengatakan kegiatan pengabdian ini diharapkan mampu menjadi salah satu bentuk pembinaan terhadap guru-guru di sekolah Muhammadiyah khususnya di Kecamatan Sukoharjo mengenai inovasi pembelajaran berbasis ICT sehingga dapat meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah masing-masing.
Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi kegiatan yang berlangsung sekali saja tanpa adanya follow up, namun diharapkan kegiatan ini menjadi kegiatan yang berkesinambungan sehingga hasilnya benar-benar berdampak bagi peningkatan kompetensi guru dan peningkatan mutu pendidikan secara berkelanjutan.
Tutup Bashori lebih lanjut.
Peserta pengabdian juga sangat antusis dalam kegiatan workshop mulai dari pengenalan platform penyedia layanan game edukasi, mengelola akun, membuat sampai melaksanakan simulasi penggunaan game edukasi menggunakan wordwall, quizizz, dan kahoot yang telah mereka buat.
Kami sangat senang dengan adanya kegiatan ini, kami mendapatkan ilmu baru mengenai media pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa bahkan sampai kami mampu membuat dan menggunakannya dalam kegiatan pembelajaran. ungkap Wahyuniati salah satu peserta kegiatan.
Pelaksana kegiatan berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi kreativitas guru Muhammadiyah dalam membuat dan menggunakan media pembelajaran berupa game edukasi. (*).
