Sosialisasi 4 Pilar MPR RI, Mukhlis Basri Ajak Masyarakat Guyub Antar Tetangga

Lampung Selatan – Anggota DPR/MPR RI, Mukhlis Basri menggelar Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di dusun 9, Desa Jati Mulyo, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan (Lamsel), Senin (3/4).

Kegiatan yang dihadiri ratusan masyarakat serta Bintara Pembina Desa (Babinsa) itu dikemas dalam nuansa santai bertajuk silaturahmi dan ngabuburit bersama anggota DPR RI.

Dalam kesempatan itu, Mukhlis Basri mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa 1444 hijriah bagi yang melaksankannya. Menurutnya, momen Ramadhan ini menjadi momen yang penting bagi masyakat untuk memperkuat ukhuwah bislamiyah.

“Seperti yang kita lakukan sore ini, menjelang berbuka puasa, kita kumpul bersama guna memperkuat jalinan silaturahmi. Karena dengan kita memperbanyak silaturahmi akan melapnagkan rejeki kita,” ujarnya.

Sekretaris Pengurus Daerah Tenaga Pembangunan (Pengda TP) Sriwijaya Provinsi Lampung ini menyampaikan pentingnya memahami Pancasila sebagai dasar dan ideologi negera Indonesia, UUD 1945 sebagai penjelmaan dasar negara, serta NKRI dan Bhineka Tunggal Ika sebagai pemersatu dalam bingkai sebuah bangsa.

“Maka dari itu, penting bagi kita untuk mengamalkan dan menegakkan nilai-nilai 4 Pilar MPR RI dalam kehidupan sehari-sehari. Ini penting untuk menjaga keutuhan NKRI,” ujarnya.

Politisi PDI Perjuangan ini juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk hidup saling gotong royong dan saling tolong menolong. Karena, menurutnya, hal itu contoh sederhana untuk mengamalkan nilai-nilai 4 Pilar MPR RI.

“Dengan kita saling memperkuat gotong royong dan saling tolong menolong, maka kita sudah ikut menjaga keutuhan bangsa dan negara. Karena, gotong royong dan tolong menolong adalah ciri khas bangsa kita,” terangnya.

Mantan Bupati Lampung Barat (Lambar) dua periode ini menyampaikan, konsep berbangsa dan bernegara memang harus di sampaikan dalam bahasa yang sesederhana mungkin tanpa mengurangi substansinya.

“Hal ini dimaksudkan agar masyarakat mudah memahami dengan harapan dapat lebih mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.

Menurutnya, Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika, memiliki akar yang sama yakni jati diri Bangsa Indonesia.

“Bangsa dan Negara Indonesia memang terbentuk dari beragam perbedaan suku, ras, dan agama namun dipersatukan dengan tujuan yang sama yaitu kemerdekaan dan kesejahteraan,” jelasnya.

Lanjutnya, tujuan-tujuan itu dapat dicapai dengan jalan gotong royong sesama anak bangsa. “Saya berpesan untuk para tokoh masyarakat untuk mengingatkan warga agar tetap saling jaga. Sebentar lebaran. Tetap di jaga kesehatannya,” pungkasnya. (cah).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *