Bandar Lampung — Perkumpulan Isteri Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (PIISEI) Provinsi Lampung terus menunjukkan kiprahnya dalam pembangunan daerah, khususnya di bidang sosial dan ekonomi. Hal ini ditandai dengan keikutsertaan PIISEI Lampung pada Rapat Kerja (Raker) PIISEI Tahun 2025 yang digelar secara virtual dari Ruang Command Center Lantai 2 Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, Jumat (19/9/2025).
Raker PIISEI tahun ini diawali dengan pelantikan ketua cabang dari seluruh Indonesia. Untuk Lampung, berdasarkan SK Pengurus Besar PIISEI Pusat Nomor 10/PB PIISEI/2/2025, ditetapkan Prof. Dr. Marselina Djayasinga, S.E., M.PM sebagai Ketua PIISEI Cabang Bandar Lampung.
Ketua Raker Pusat, Arma Anggito Abimanyu, menekankan pentingnya tema “Semangat Mempertahankan Kinerja PIISEI dalam Era Efisiensi” yang selaras dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
“Kita berharap ibu-ibu anggota PIISEI tetap semangat dalam menjalankan kegiatan yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat, meskipun dengan prinsip efisiensi,” ujarnya.
Raker diikuti oleh 22 cabang PIISEI se-Indonesia, dengan 16 cabang hadir secara daring dan 6 cabang hadir luring, melibatkan total 212 anggota. Untuk cabang Lampung Raker juga diikuti oleh Ny. Desi Ganjar Jationo, Ny. Ernita, S. Sos, M.M dan beberapa anggota PIISEI Lampung lainnya.
Ketua Umum PIISEI, Ny. Wulandari P. Perry Warjiyo, menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh panitia dan pengurus pusat maupun daerah. “Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas kerja keras panitia sehingga Raker ini dapat terselenggara dengan baik,” ucapnya.
Ia juga mendorong cabang-cabang baru segera menyusun program kerja agar manfaat PIISEI dapat lebih dirasakan masyarakat. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah penyerahan dana pendidikan anak asuh senilai Rp8 juta untuk enam cabang, guna membantu anak-anak yang membutuhkan.
Di tingkat daerah, PIISEI Lampung terus berfokus pada program-program pemberdayaan masyarakat. Sejumlah kegiatan yang telah dilaksanakan antara lain:
1. Pemberdayaan UMKM melalui sosialisasi pemanfaatan dompet digital dan QRIS agar pelaku usaha lebih efisien dan berdaya saing.
2. Bantuan ekonomi dan beasiswa bagi UMKM serta anak asuh.
3. Literasi keuangan bagi ibu-ibu untuk meningkatkan kemampuan mengelola keuangan keluarga.
4. Kegiatan sosial seperti pembagian sembako dan sayuran kepada masyarakat.
5. Seminar literasi keuangan bersama OJK untuk memberi pemahaman investasi dan peran ibu dalam mendidik generasi melek finansial.
Dengan berbagai program yang telah berjalan, PIISEI Lampung diharapkan mampu menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan ekonomi yang inklusif. Fokus pada efisiensi, pemberdayaan perempuan, dan peningkatan literasi keuangan menjadi bukti nyata peran PIISEI dalam mendukung tercapainya kesejahteraan masyarakat Lampung. (*).