Mingrum Ajak P3A Bangun Lampung Lewat Program Prioritas

Bandarlampung – Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay membuka kegiatan pelatihan teknis Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Provinsi Lampung di Hotel Horison Bandarlampung, Selasa (21/6).

Hadir dalam kegiatan, Direktur Irigasi Pertanian Ditjen PSP Kementan Rahmanto, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung Kusnardi, Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Lampung I Made Bagiase, kader P3A se-Provinsi Lampung.

Dalam arahannya, Ketua P3A Provinsi Lampung ini mengajak kepada seluruh kader P3A Lampung untuk dapat menyusun serta membuat program yang prioritas. Dimana program itu juga berkesinambungan dengan pembangunan Provinsi Lampung.

“Yang wajib diutamakan dulu. Jangan yang sunah-sunah didahulukan. Karena selama ini, kebanyakan yang sunah-sunah dulu yang didahulukan,” ungkapnya.

Politisi PDI Perjuangan ini juga berkomitmen akan meningkatkan anggaran untuk organisasi P3A Provinsi Lampung, demi kesejahteraan organisasi serta kemajuan Provinsi Lampung. Karena, P3A ini adalah pejuang pangan.

“Kalau di APBD Perubahan ini tidak bisa dipaksakan, ya mohon bersabar. Tunggu saja di APBD murni 2023 mendatang. Selebihnya kita tingkatkan kreativitas yang ada,” ungkapnya.

Mantan Aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) ini menegaskan, P3A Provinsi Lampung merupakan organisasi yang berintegritas dan berdaulat serta tidak berpolitik praktis.

“Kita adalah organisasi yang menekuni bidang air yang independen, berintegritas dan berdaulat. Dan saya tidak mau membawa kader P3A Provinsi Lampung ini terjun ke politik praktis. Tapi saya ingin mereka ini dimanusiakan juga,” tukasnya.

Sementara itu, Direktur Irigasi Pertanian Ditjen PSP Kementan, Rahmanto mengapresiasi, di Provinsi Lampung punya organisasi P3A yang sampai saat ini masih eksis.

Menurutnya, organisasi P3A Provinsi Lampung ini sangat penting demi kemajuan pertanian. “Kalau nggak ada P3A, gimana petani mau dapat air. Dan kader P3A ini adalah pejuang pangan,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu juga, Rahmanto menyampaikan tantangan dan masalah kedepan yang harus dihadapi para petani, yakni ketahanan air.

“Dan ini nggak cuma di Indonesia. Di luar juga sama. Dulu kita masuk kemarau kita masih ada air. Tapi sekarang sudah berbeda. Kalau nggak pintar menggunakan air maka kita akan sudah. Maka keberadaan P3A ini sangat penting,” ungkapnya.

Untuk itu, dirinya mendorong P3A Provinsi Lampung untuk terus dapat eksi. “Dan kami mintakan agar P3A Provinsi Lampung agar terus eksis dan bisa dinilai sebagai ibadah,” tukasnya. (D1).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *