Lampung Timur – Calon Wakil Bupati Lampung Timur nomor urut 2 Ketut Erawan secara resmi menerima gelar kehormatan Raja Putra Tauladan dari Penyeimbang Marga Bumi Ratu di desa Gunung Tiga, Kecamatan Batang Hari Nuban Kabupaten Lampung Timur, Rabu ( 2/10/2024).
Pemberian gelar ini sebagai simbol persaudaraan dan penghormatan atas komitmen Ketut Erawan dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung. Ketut Erawan adalah orang Lampung, dia besar dan berbuat untuk Lampung, khususnya Lampung Timur.
“Komitmen pak Ketut Erawan dalam menterjemahkan berkepribadian di bidang budaya. Dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung,” jelas Sahrul tokoh masyarakat Gunung Tiga Kecamatan Batang Hari Nuban saat memberikan sambutan pemberian gelar tersebut.
Ketut Erawan adalah kakak saya, lanjut Sahrul, sebagai adik tentu saya akan membela kakak. Saya mengenal Ketut Erawan sejak tahun 99. Kepeduliannya untuk mengembangkan adat dan budaya Lampung tidak perlu diragukan lagi.
“Bisa dilihat dan dibuktikan saat Ketut Erawan menjadi Ketua DPRD Lampung Timur. Beliau secara konsisten memperjuangkan agar Anggaran untuk pengembangan kebudayaan Lampung secara rutin di siapkan di APBD Lampung Timur,” paparnya.
Sementara itu, Calon Wakil Bupati Lampung Timur Ketut Erawan yang juga politisi senior PDI Perjuangan Lampung
menyampaikan ucapan terimakasih atas pemberian gelar ini. Kita adalah saudara. Mari kita bersama-sama membangun Lampung Timur.
“Dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung. Kita tinggal di Lampung, maka sudah seharusnya kita selalu mengembangkan budaya dan adat Lampung,” ucap mantan Ketua DPRD Lampung Timur.
Jangan sampai kata mantan Ketua DPC PDI Perjuangan Lampung Timur, adat dan budaya ini hanya tinggal cerita, maka tugas Pemerintah untuk secara serius memberikan perhatian terhadap pengembangan kebudayaan.
“Artinya Anggaran Pemda melalui APBD harus disiapkan untuk pengembangan budaya dan adat, khususnya adat Lampung,” tambah Calon Wakil Bupati berpasangan dengan Dawam Raharjo Calon Bupati Incumben Lampung Timur yang diusung PDI Perjuangan. (*).
