Lampung Selatan – Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan, Noviandi (44) dan Riduan (39), dua warga Desa Jondong, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan yang menghilang saat mencari ikan di Pantai Canti, Selasa (27/9). Keduanya ditemukan secara terpisah dalam keadaan meninggal dunia.
Riduan ditemukan pada pukul 16 50 WIB, sedangkan Novian ditemukan sebelumnya pada pukul 11.50 WIB. Penemuan korban atas nama Riduan langsung disampaikan oleh dantim Febri kepada Kepala Kantor SAR Lampung Deden Ridwansah. “Pukul 16.50 WIB Alhamdulillah korban a.n. Riduan telah ditemukan dalam keadaan Meninggal Dunia,” ujar Febri dalam siaran pers yang diterima wartawan, Selasa (27/9).
Dijelaskan Febri, pada Pukul 13.30 WIB Tim SAR Gabungan kembali melakukan pencarian terhadap Riduan (39) dengan membagi tim menjadi 2 SRU (SAR Rescue Unit).
“SRU 1 melaksanakan pencarian dengan menggunakan RIB (Rigid Inflatable Boat) 02 Lampung dan perahu nelayan, SRU 2 melaksanakan pencarian secara visual di sepanjang pantai sekitar lokasi kejadian,” jelasnya.
Kemudian, lanjut dia, Pukul 16.50 WIB Riduan telah berhasil ditemukan tidak jauh dari lokasi penemuan korban pertama pada koordinat 05°48’32’’ S – 105°35’09.01” E. “Kemudian korban dievakuasi menuju rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga,” ujarnya.
Sebelumnya, Tim SAR Gabungan menemukan Noviandi (44 tahun), warga Desa Jondong Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan dalam keadaan meninggal dunia pada Selasa (27/9) pada pukul 11.40 WIB.
Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansyah, S.Sos., menjelaskan, kejadian berawal pada Senin 26 September 2022, pukul 08.00 WIB, korban Atas nama Noviandi (44) dan Ridwan (39) berangkat dari rumah untuk mencari cumi dengan menggunakan jaring di pinggir pantai Canti.
Kemudian pukul 09.00 WIB, di temukan motor yang dikendarai korban di sekitar Pantai Canti, dicurigai 2 orang tersebut hanyut terbawa ombak.
Deden menyampaikan, pihaknya mendapat laporan tersebut dari Kepala Desa Jondong bernama Jakaria yang melaporkan informasi tersebut ke Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Lampung pada pukul 09.10 WIB.
Menindaklanjuti laporan tersebut, lanjutnya, Basarnas Lampung mengirimkan personil rescuer Pos SAR Bakauheni untuk menuju lokasi kejadian dan melakukan evakuasi.
“Tim tiba pukul 11.15 WIB di lokasi di kejadian dan berkoordinasi dengan BPBD Lampung Selatan, Polair Polres Lampung Selatan, Damkar Lampung Selatan, TNI dan masyarakat setempat untuk melakukan pencarian,” jelasnya dalam siaran pers yang diterima wartawan, Selasa (27/9).
Kemudian, Pukul 11.40 WIB Noviandi (44) ditemukan pada titik koordinat 05°48’32’’ S – 105°35’09” E sekitar 20 meter dari lokasi kejadian dan selanjutnya korban dibawa ke rumah duka.
“Noviandi ditemukan pukul 11.40 WIB sekitar 20 meter dari Lokasi kejadian dalam keadan Meninggal Dunia.” Ujar Deden. (D1).
