Bandarlampung – Asisten bidang Perekonomian dan Pembangunan, Kusnardi didampingi Kadis Koperindag Elvira Umihanni, S.P., M.T. membuka rapat persiapan gelaran Begawi Kopi Festival 2022, Rabu (13/7).
Kopi sebagai salah satu komoditi unggulan dan ikon utama Provinsi Lampung, perlu terus ditingkatkan kualitas dan permintaannya. Hal ini dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan industri kopi dan kesejahteraan petani kopi.
Konsumsi kopi perkapita Indonesia masih rendah sekitar 1.4 Kg jauh dibawah negara lain, sebagai perbandingan Singapore 4 Kg, Malaysia 5 Kg, Eropa 12 Kg. Menurut BPS 2022, Milenial peminum kopi di Indonesia sekitar 63,83 juga jiwa.
Membangkitkan industri kopi di provinsi Lampung melalui peningkatan produktivitas, peningkatan konsumsi dalam negeri dan ekspor.
Apriyan Sucipto, SH, MH mewakili Ketua Dewan Kopi Lampung, Drs Hi Mukhlis Basri, menyarankan kepada Gubernur Lampung untuk membuat dan menetapkan regulasi aturan tentang Kewajiban kepada Pelaku Usaha / Hotel dan Restoran untuk turut serta memasarkan kopi robusta Lampung.
“Serta Pemerintah Provinsi Lampung untuk sering melaksanakan event Festival Kopi bertaraf Internasional dengan melibatkan UMKM dan semua pelaku usaha yang bergerak di bidang kopi,” ujarnya.
Adapun tujuan dilaksanakan Festival Kopi itu diantaranya
1. Mendorong tumbuhnya IKM Kopi Olahan
2. Meningkatkan Kapasitas SDM industri kopi di Lampung.
3. Meningkatkan produktivitas dan mutu kopi Lampung.
4. Mendorong tumbuhnya investasi kopi dikalangan masyarakat pecinta kopi di Lampung.
5. Memperluas pasar kopi Lampung di dalam negeri melalui market place dan branding kopi Lampung.
6. Meningkatkan konsumsi kopi perkapita melalui kampanye minum kopi. (*).