Asosiasi Pedagang Daging Lampung Tolak Impor Daging Kemasan

Bandarlampung – Ketua Asosiasi Pedagang Daging Provinsi Lampung, Tampan Sujarwadi menyarankan kepada Pemerintah untuk membatasi kuota dan/atau mengkaji ulang perpanjangan impor Daging Kerbau Beku dari PT. Bulog yang merupakan bagian dari BUMN.

Diketahui, Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengaku, pihaknya telah menerima permintaan perpanjangan impor daging kerbau beku dari Bulog.

Politisi Partai Nasdem ini menyarankan pemerintah lebih baik impor sapi bakalan serta melakukan pembinaan terhadap para peternak sapi.

Menurut Pemilik Rumah Potong Hewan (RPH) Z-Beef ini, hal itu Selaras dengan Surat Edaran Menteri Pertanian No. 02/SE/PK.300/M/5/2022 yang menurut pihak kementerian pertanian. “Surat ini untuk memberikan kemudahan distribusi Sapi baik dari luar Jawa ke pulau Jawa maupun dari timur pulau Jawa ke barat pulau Jawa,” terang Tampan, Rabu (7/9).

Lebih lanjut, pemerintah harus fokus menambah populasi sapi pedaging karena dampak PMK (Penyakit Mulut dan Kaki) yang mempengaruhi stok ketersediaan sapi pedaging di Lampung.

“Dengan menata kebijakan kali ini, diharapkan dapat menekan kestabilan harga daging di dalam negeri,” pungkasnya. (D1).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *