Mengenang 40 Hari Hj Mutini, Istri Ketua Pujakesuma Lampung, KH Komarudin Bisri Ajak Jamaah Jangan Lupakan Ibadah

Bandar Lampung, Drs KH Komarudin Bisri mengajak para jamaah untuk tidak melupakan ibadah terutama sholat karena itulah yang akan menolong kita di akhirat kelak.

Demikian, diungkapkan Drs KH Komarudin Bisri dalam tausyiahnya mengenang 40 hari Ibu Hj Mutini Istri bapak Ki Hi Nuryono Ketua Pujakesuma Lampung di Jln St Badaruddin No 23 Bandar Lampung, Kamis
Malam Jumat (10/11).

Menurutnya, ada tiga yang akan menolong kita di akhirat nanti. “Amal ibadah kita sendiri terutama sholat, Qurban Idul Adha karena ridho Allah dan Syafaat Baginda Rasulullah SAW” jelasnya.

Berqurbanlah semata-mata mencari ridho Allah dan tak lupa bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW. “Allahhuma Sholli Alla Syaidinna Muhammad Wa’alla Alli Syaidinna Muhammad,” ujarnya di depan ratusan jamaah yang hadir.

Kyai yang sekampung dengan pak Nuryono juga mengingatkan agar tidak melupakan Sunnah.
“Melaksanakan sholat Sunnah bertujuan untuk menyempurnakan sholat wajib,” jelasnya.

Lanjut dia, kematian adalah rahasia Allah tak ada satupun manusia yang tau wajar jika bersedih namanya manusia asal jangan berlebihan.

“Bahkan Baginda Rasulullah SAW pun bersedih saat ditinggal Khadijah istri beliau,” pungkasnya dengan dialek Jawa.

Oleh karenanya, diadakan takziah selain sebagai pengingat suatu saat kita pun menghadap Allah. “Juga untuk menemani ahli musibah agar tidak larut dalam kesedihan,” urainya.

Drs KH Komarudin Bisri juga mendoakan mudah-mudahan almarhumah Ibu Hj Mutini menghadap kepada yang kuasa dalam keadaan Husnul Khotimah, Aamiin Ya Rabbal Allamiin

Dalam kesempatan ini, suami Almarhumah Ki Hi Nuryono mengucapkan terimakasih kepada bapak ibu atas kehadiran memenuhi undangan.

“Semoga kebaikan bapak ibu mendapatkan balasan dari Allah SWT atas keikhlasan mengirimkan do’a istri saya,” papar pak de Nur panggilan akrabnya

Acara takziah yang dimulai pukul 20.00 Wib dihadiri beberapa pengurus DPW Pujakesuma Lampung, GM Pujakesuma Lampung, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, Ketua lingkungan setempat, Ketua RT 05 dan Ibu-ibu pengajian. (D1).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *