PTPN I Serahkan Beasiswa Rp375 Juta untuk 10 Mahasiswa LPP Agro Nusantara

YOGYAKARTA— Sebanyak 10 mahasiswa baru menerima beasiswa senilai Rp375 juta dari PTPN I. Penyerahan beasiswa dilaksanakan secara simbolis di sela acara Program Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PPKKBM) LPP Politeknik Perkebunan Yogyakarta, Senin (15/9/25). Program beasiswa bertajuk TUNAS (Tumbuhkan Kualitas Anak Sekolah) ini kerjasama PTPN I dengan LPP Politeknik Perkebunan Yogyakarta yang merupakan salah satu divisi dari LPP Agro Nusantara.

Direktur Utama PTPN I Teddy Yunirman Danas mengatakan, Beasiswa TUNAS menjadi salah satu objek Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PTPN I. Progam ini diberikan kepada para pelajar dari beberapa daerah yang berada di sekitar perusahaan. Melalui mekanisme seleksi, perusahaan akan menfasilitasi seluruh biaya pendidikan, termasuk biaya hidup selama mengikuti perkuliahan.

“Kami sangat konsern dalam mendukung bidang pendidikan, terutama untuk para siswa kurang mampu di sekitar operasional perusahaan. Program Beasiswa TUNAS ini menjadi salah satu objek TJSL atau CSR (corporate social responsibility) kami. Untuk tahun ini, kami berikan kepada 10 mahasiswa. Mereka kami biayai dari masuk kuliah sampai lulus dengan maksimal delapan semester atau empat tahun,” kata Teddy di Jakarta, Rabu (17/9/25).

Teddy menambahkan, Program Beasiswa TUNAS ini akan berlanjut pada tahun-tahun berikutnya. Untuk tahun ini, 10 mahasiswa yang diberi beasiswa berasal dari Sumatera Utara, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Para mahasiswa akan bergabung dengan 566 mahasiswa baru yang diterima LPP Agro Nusantara untuk menuntut ilmu, khususnya di bidang perkebunan.

“Kami alokasikan dana Rp375 juta untuk 10 mahasiswa ini. Bukan hanya biaya kuliah dan uang saku, mereka juga kami fasilitasi transportasinya dari daerah ke Kampus LPP Agro Nusantara di Yogyakarta. Kami berharap mereka berprestasi maksimal dan nantinya bisa bergabung dalam tim di PTPN I,” tambah Teddy.

Program Beasiswa TUNAS PTPN I disambut baik oleh Direktur Politeknik LPP Agro Nusantara Muhammad Mustangi. Mustangi menyatakan apresiasinya kepada PTPN I yang merupakan Subholding dari PTPN Group atas prakarsa program beasiswa TUNAS ini. Menurut Mustangi, beasiswa model TUNAS akan memberi efek positif dan khusus kepada mahasiswa dan masyarakat sekitar perusahaan.

“PTPN I telah membuka akses yang sangat elegan kepada para generasi muda daerah untuk meraih pendidikan berkualitas di perguruan tinggi yang baik. Ini adalah opsi yang sangat tepat dalam konteks kaderisasi memperkuat kompetensi di sektor perkebunan yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia,” kata dia.

Aura Balqis Cleo, salah satu penerima beasiswa TUNAS asal Bojonegoro, Jawa Timur menyampaikan rasa syukurnya kepada Tuhan dan terima kasihnya kepada PTPN I. Ia menyebut beasiswa ini sebagai titik balik yang mengubah jalan hidupnya. Sebab, secara ekonomi keluarganya, dia menyebut agak mustahil bisa membiayai kuliah di perguruan tinggi berkualitas seperti yang saat ini didapat.

“Kalau dari kondisi ekonomi keluarga saya, sepertinya saya tidak mungkin bisa kuliah di sini. Jadi, saya sangat bersyukur dan terima kasih kepada PTPN I yang telah memberi kesempatan yang sangat baik ini. Beasiswa ini pasti akan mengubah kehidupan saya,” kata Balqis seraya menyatakan tekat untuk fokus belejar, mengembangkan diri, dan membanggakan keluarga.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PTPN I Aris Handoyo mengatakan, 10 mahasiswa yang menerima beasiswa TUNAS diikutsertakan dalam Program Studi D4 Pengelolaan Perkebunan dan D4 Teknologi Rekayasa Mesin Industri Perkebunan. Program studi itu dipilih untuk menguatkan ilmu pengetahuan dan kompetensi yang selaras dengan arah pengembangan bisnis PTPN I.

“Kami sangat berkepentingan kepada program studi tersebut. Harapan kami, para mahasiswa setelah lulus mampu menjadi agen perubahan yang berperan penting dalam memperkuat daya saing industri perkebunan Indonesia di pasar global, sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar,” kata dia. (*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *