Bandarlampung – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung mengajak seluruh Organisasi Kepemudaan (OKP) di Lampung untuk bersama mengawasi jalannya tahapan pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Demikian disampaikan Ketua Bawaslu Lampung Fatikhatul Khoiriyah disela-sela acara penandatanganan nota kesepahaman antara Bawaslu Lampung dengan OKP di Hotel Emersia, Rabu (10/8).
Menurut, Khoir – sapaan akrabnya – pemuda sangat berperan penting dalam suksesnya penyelenggaran Pemilu.
Oleh karena itu, ia berharap pemuda bisa berperan aktif dalam melakukan sosialisasi guna menghadirkan pemilu yang positif dan menjadikan masyarakat sebagai pemilih yang cerdas.
“Sehingga masyarakat bukan hanya jadi objek sasaran bagi politik uang. Tapi dapat menilai peserta pemilu yang memiliki visi misi sesuai kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.
Khoir juga mengungkapkan, saat ini KPU sudah menyiapkan link yang dapat digunakan masyarakat untuk melihat apakah ia masuk keanggotan Politik atau tidak.
Apabila tidak merasa tergabung dalam Partai Politik, namun datanya terdapat dalam Sipol. Bisa mengajukan gugatan ke KPU.
“Anak muda harus pro aktif, dalam pemilu. Saya yakin dan percaya, apabila pemuda ikut aktif, akan tercipta demokrasi sesuai dengan kehendak masyarakat,” katanya.
Sementara itu, ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Lampung Iqbal Ardiansyah mengatakan, Pemilu 2024 momentum anak muda, jangan disia-siakan.
Menurutnya, dengan total pemuda yang hampir menyentuh angka 35 persen masuk daftar pemilih. Pada 2024 mendatang, pemuda akan menang dan menikmati kebijakan dari produk politik yang diharapkan.
“Kita harus bersama-sama melakukan sosialisasi dan berperan penting dalam pengawasan demokrasi. Karena hasil demokrasi, akan berpengaruh dan berdampak kepada kita kedepan,” pungkasnya. (D1).












