Bandar Lampung – Calon Wakil Gubernur Lampung nomor urut 1 yang juga Sekretaris DPD PDI Perjuangan Lampung Sutono menyebut saksi merupakan ujung tombak kemenangan Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada) 2024.
Hal tersebut ditegaskan Sutono saat menyampaikan sambutan pada acara upgrading pelatih saksi Pilkada 2024 DPD PDI Perjuangan Lampung Zona I di Soeltan Luxe Hotel, Sabtu ( 19/10/2024 ).

Turut hadir dalam kesempatan itu, fungsionaris DPD PDI Perjuangan Lampung, Yanuar Irawan, Kostiana, Aprilliati, Hermanus, Donald Harris Sihotang Muhammad Habib, Umar Ahmad, dan Ketua BSPN Lampung Darwin Eko Saputra serta Nurmizan Ketua Relawan Ardjuno Lampung.
Lebih lanjut mantan Sekretaris Provinsi ( Sekprov) Lampung ini menjelaskan PDI Perjuangan adalah partai yang teroganisir.
“Saksi adalah kader partai
yang dibekali informasi dan militansi, oleh karenanya saksi perlu diberikan pelatihan untuk mengoptimalkan kerja- kerja politik khususnya dalam menghadapi Pilkada serentak 27 November mendatang,”ungkapnya.

Saksi di TPS utamanya lanjut mantan Sekretaris Kabupaten ( Sekkab) Lampung Selatan ini, sangat urgen untuk meraih kesuksesan Pilkada 2024.
“Karena itu, saksi di TPS harus diperkuat militantasinya dan diperkuat spiritnya agar Pemilihan Kepala Daerah benar-benar jurdil jujur adil
sesuai aturan dan ketentuan hukum yang berlaku,” paparnya
Senada dikatakan Umar Ahmad Ketua Tim Pemenangan Ardjuno. Menurutnya saksi merupakan kunci sukses meraih kemenangan di Pilkada 2024.
“Oleh karenanya saya meminta kepada pelatih saksi untuk tidak memilih saksi yang blenyon. Kita harus memastikan saksi memiliki militantasinya yang tinggi untuk memenangkan paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi dan Sutono,” pungkas Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung
Loyalitas ucap Umar terhadap partai bernilai sangat penting untuk memilih saksi di Tempat Pemungutan Suara ( TPS).
“Jangan pilih saksi karena faktor kedekatan. Pastikan orangnya dan bagaimana loyalitasnya. Loyalitas dan militantasi kunci kita meraih kemenangan di Pilkada serentak,” tambah mantan Bupati Tulang Bawang Barat dua periode.
Untuk diketahui, upgrading pelatih saksi Zona I berlangsung selama dua hari, 19-20 Oktober dan dikuti oleh 124 peserta terdiri dari Kota Bandar, Lampung Selatan, Pesawaran, Pringsewu, Metro, Lampung Barat, Tanggamus dan Pesibar. (*).












