Bandar Lampung, Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Daerah Pemilihan ( Dapil ) I, Sudin, SE, menggelar sosialisasi 4 pilar kebangsaan di Aula Lengkung Langit 2, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung, Jum’at pagi ( 21/03).
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua DPC PDIP Kota Bandar Lampung, Wiyadi, Anggota Fraksi PDIP DPRD Kota Bandar Lampung, Wakil Ketua DPRD Lampung Kostiana, SE, MH, Dr. Donald Harris Sihotang Wakil Ketua DPD PDIP Lampung, KSB PAC PDIP se-Kota Bandar Lampung serta dewan guru dan siswa-siswi SMAN 7 Kemiling.
Dalam sambutannya Sudin, SE yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung menegaskan pentingnya 4 pilar kebangsaan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Empat pilar kebangsaan yakni, Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika adalah pilar yang sangat penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang beraneka ragam. Itulah kenapa kita harus memperkuat nilai-nilai kebangsaan,” ucap Anggota Komisi III DPR
Sudin juga menyebut empat pilar kebangsaan adalah modal dasar bangsa Indonesia karena itu harus dijaga
“Saya berharap setelah sosialisasi empat pilar ini, para peserta mendapat pencerahan dan semakin memahami pentingnya menjaga nilai-nilai kebangsaan di kehidupan sehari-hari,” harap Anggota DPR empat periode ini.
Di sisi lain narasumber dari Universitas Lampung
Prof Dr Tisnanta mengatakan Pancasila merupakan berkah bagi bangsa Indonesia.
“Pancasila mengajarkan hidup berdampingan dalam perbedaan atau keragaman dan menjadi perekat bangsa Indonesia,” ungkapnya didepan ratusan undangan yang hadir.
Ditempat yang sama Ketua DPC PDIP Kota Bandar Lampung Wiyadi, SP, MM menyatakan memahami empat pilar kebangsaan adalah modal utama untuk menjaga keutuhan bangsa.
“Jika kita paham lalu mengatakan nilai-nilai kebangsaan, maka persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia tetap kokoh, meskipun menghadapi berbagai tantangan zaman,” ujar Wakil Ketua DPRD Kota Bandar Lampung
Hal yang sama dikatakan Dr. Donald Haris Sihotang. Menurut Wakil Ketua DPD PDIP Lampung pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memahami dan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan.
“Dengan memahami dan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan di kehidupan sehari-hari, bangsa Indonesia tetap kokoh berdiri bersatu dan tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan dimasa depan,”ucapnya. (*).
