Sosialisasi IPWK, Dedi Yuginta Ajak Masyarakat Amalkan Pancasila

Bandar Lampung, Anggota Komisi III DPRD Kota Bandar Lampung Dedi Yuginta, SE, M.Si menggelar sosialisasi Ideologi Pembinaan dan Wawasan Kebangsaan ( IPWK ) di Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Tanjung Karang Timur ( TkT), Jum’at sore ( 7/4).

Kegiatan yang dihadiri ratusan masyarakat dari berbagai kalangan menghadirkan nara sumber Ir Tunas Budi Lukito dan Suheli, SH keduanya politisi PDI Perjuangan. Turut hadir PAC PDI Perjuangan Enggal.

Dalam kesempatan itu, Dedi Yuginta yang mengawali sambutannya dengan salam Pancasila, mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1444 H bagi yang melaksanakan. Momen Ramadhan ini sangat penting untuk memperkuat ukhuwah bislamiyah.

“Seperti yang kita lakukan di sore ini menjelang berbuka puasa. Kumpul bersama memperkuat jalinan silaturahmi. Dengan memperbanyak silaturahmi akan melapangkan rezeki,” katanya.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini, mengajak masyarakat untuk mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila sebagai perekat masyarakat pemersatu bangsa.

“Maka dari itu, penting bagi kita untuk mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Contoh sederhana menghargai perbedaan pandapat. Ini penting untuk menjaga keutuhan NKRI,” ujarnya.

Karena itulah, lanjut Dedi Yuginta, DPRD Kota Bandar Lampung menyelenggarakan IPWK
yang bertujuan untuk mengingatkan betapa pentingnya Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Terlebih saat ini nilai-nilai Pancasila mulai menipis. Karena itu nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila perlu terus disampaikan agar masyarakat mudah memahami dengan harapan dapat mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” ulas Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bandar Lampung.

Ditempat yang sama nara sumber Hi. Suheli, SH mengungkapkan untuk membangun sebuah negara tidak mudah dibutuhkan pondasi yang kuat. Indonesia memiliki pondasi kuat yakni Pancasila.

“Satu-satunya negara yang menggunakan ideologi dari leluhur bangsa adalah Indonesia. Karena itu nilai-nilai Pancasila masih kontekstual dengan kondisi zaman,” jelas staf ahli pimpinan DPRD Kota Bandar Lampung.

Sementara itu, Ir Tunas Budi Lukito menjelaskan bangsa Indonesia yang beragam suku, budaya dan agama bisa hidup rukun berdampingan karena adanya nilai-nilai Pancasila.

“Memang negara atau bangsa Indonesia terbentuk dari beragam perbedaan suku, ras dan agama, namun dipersatukan dengan tujuan sama yakni, kemerdekaan dan kesejahteraan,” tuturnya. (*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *