Lampung Barat – Anggota DPR/MPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan , Mukhlis Basri mengajak seluruh komponen masyarakat untuk mewujudkan pembangunan di pekonnya masing-masing, demi mewujudkan ketahanan pangan nasional menuju swasembada pangan yang merupakan salah satu asta cita dari Presiden Prabowo Subianto yang berasaskan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.
“Ketahanan pangan nasional, didasarkan pada wawasan nasional yang meliputi pandangan bangsa Indonesia pada diri dan lingkungannya berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945, dan termasuk wawasan dan landasan utama dalam menyelenggarakan kehidupan nasional,” kata Mukhlis saat sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Lamban Aspirasi, Kebun Tebu, Lampung Barat, Rabu (6/8/2025).
Mukhlis mengatakan, ketahanan nasional adalah salah satu syarat utama untuk negara berkembang, yang bertujuan untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan mengatasi ancaman dan hambatan, baik dari dalam maupun luar negeri. “Untuk itu kita mengajak masyarakat untuk ambil peran dalam pembangunan di pekon untuk mewujudkan ketahanan nasional. Khususnya petani serta pemuda-pemudi untuk bisa ambil peran dalam pembangunan pekon,” terangnya.
Karena, kata dia, dalam menjaga ketahanan nasional, dibutuhkan peran serta pemuda dan perempuan dalam mensosialisasikan ketahanan nasional ditengah- tengah masyarakat. “Kita bisa mengoptimalkan peran masyarakat desa, sepeti peran pemuda, ibu rumah tangga, para petani dalam mensosialisasikan ketahanan nasional demi terwujudnya pembangunan nasional,” tandas politisi yang akrab disapa MB ini.
Menurut Mukhlis, dalam menjaga ketahanan nasional, masyarakat perlu memahami arti nilai-nilai pilar bangsa dan nilai itu harus melekat pada diri setiap warga negara atau norma-norma kebaikan yang terkandung dan menjadi ciri kepribadian bangsa Indonesia yang bersumber dari nilai-nilai Pancasila, Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Maka dari itu, saya ingin mengajak aparatur pemerintahan pekon, ibu rumah tangga dan pemuda untuk mensosialisasikan nilai demokrasi dan ketahanan nasional di keluarganya masing- masing,” ucap mantan Bupati Lampung Barat dua periode ini.
Menurut dia, sebagai anak bangsa, harus memiliki kewajiban menjaga amanah dari para leluhur yakni keutuhan bangsa. Leluhur dan juga para pahlawan yang lainnya, mereka menitipkan bangsa dan negara ini di atas pondasi persatuan kesatuan bangsa.
“Saya berharap, masyarakat mampu memahami tujuan para leluhur dalam mendirikan bangsa. Saya berharap para penggerak kebangsaan harus paham benar, paham betul filosofi dari Pancasila dan Undang-undang 1945. Sehingga bisa mewujudkan pembangunan nasional untuk mendukung ketahanan nasional,” pungkasnya.
Sosialisasi 4 Pilar MPR kali ini dihadiri ratusan peserta yang terdiri dari anggota DPRD Kabupaten Fraksi PDI Perjuangan, perwakilan pemerintah kabupaten Lampung Barat, Camat, para Peratin/Kepala Desa, Kelompok Masyarakat Pekon, petani, tokoh agama serta pemuda. (*).