Lampung Barat – Anggota DPR RI, Mukhlis Basri dapil Lampung I mengajak seluruh masyarakat untuk hidup bergotong royong dalam membangun dan memajukan desa. Hal itu disampaikannya saat menggelar Sosialisasi 4 pilar MPR di Gedung Serba Guna (GSG) Bung Karno, Kecamatan Sumber Jaya, Lampung Barat (Lambar), Sabtu (1/7/2023).
Politisi senior PDI Perjuangan ini menyampaikan, gotong royong adalah sebuah tradisi dan semangat yang harus tetap terjaga. Gotong royong harus tetap dibudayakan dalam memajukan desa. “Dulu, ketika ada yang bangun rumah, pasti banyak yang datang untuk membantu. Hidupkan semangat dan prinsip ini lagi. Saat ini, ayo gotong royong bangun desa,” tegas Mukhlis.
Sekretaris Pengurus Daerah Tenaga Pembangunan (Pengda TP) Sriwijaya Provinsi Lampung ini juga mengatakan, partisipasi publik dalam pembangunan daerah, termasuk desa, merupakan pilar penting. Perhatian dari pemerintah pusat dan daerah jangan sampai menghilangkan partisipasi publik (warga) dalam membangun desa.
“Semangat gotong royong jangan sampai terkikis. Adanya dana dari pusat maupun daerah jangan mengurangi sedikit pun semangat berbagi pikiran, tenaga, maupun dana untuk bersama-sama memajukan desa,” ujar politisi yang akrab disapa MB ini.
Mantan Bupati Lambar dua periode ini juga menyampaikan bahwa Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Hj. Megawati Soekarnoputri selalu mengingatkan para kader untuk turun ke masyarakat dan bersama bergotongroyong menghadapi persoalan di masyarakat. “Semangat gotong royong pada pembangunan di desa-desa harus menjadi tonggak untuk kemajuan desa. Dan keharmonisan kehidupan dari desa-desa untuk kemajuan negara harus tercipta dengan 4 pilar MPR ini,” kata Mukhlis.
Terkait penambahan masa jabatan kepala desa (kades) menjadi 9 tahun, menurut Ketua Juragan (relawan Ganjar), hal itu akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat desa. “Alasannya, kepala desa akan punya lebih banyak waktu untuk mensejahterakan warganya dan pembangunan desa dapat lebih efektif tidak terpengaruh oleh dinamika politik akibat pilkades,” jelas Mukhlis.
Selain itu, dengan penambahan masa jabatan itu, harapannya para kades memiliki waktu yang lebih lama untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. “Karena penanaman nilai budaya bangsa, khususnya tentang Pancasila dan UUD 1945 penting sebagai identitas yang begitu kental dan dikenal oleh berbagai bangsa dan negara di dunia,” pungkas Mukhlis.
Sosialisasi 4 pilar MPR RI itu juga dihadiri Camat Sumber Jaya, Agus Hadi Purnama, Danramil Sumber Jaya Kapten (Arm) Iwan Sudrajad, Babinkamtibmas Pekon Tugu Sari Aiptu Solihin yang datang mewakili Kapolsek Sumberjaya, Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Sumber Jaya Idi Supriadi, Pengurus Pejuang Siliwangi Indonesia Kecamatan Sumber Jaya, seluruh peratin se-Kecamatan Sumberjaya, anggota DPRD Lambar Sakri, dan sejumlah masyarakat. (*).
