Pujakesuma Lampung Minta Kapolri Tindak Tegas Rocky Gerung

Bandarlampung – Paguyuban Keluarga Besar (PKB) Pujakesuma Lampung mengecam keras pernyataan Rocky Gerung yang telah menghina Presiden Joko Widodo. Ketua DPW PKB Pujakesuma Lampung Ki Hi Nuryono menyebut Rocky Gerung telah melecehkan Presiden Joko Widodo sebagai simbol negara.

“Oleh karena itu, Pujakesuma Lampung sebagai pendukung Presiden Jokowi dan bagian masyarakat Indonesia meminta Kapolri untuk bertindak tegas kepada Rocky Gerung sesuai dengan, hukum yang berlaku,” tegas Nuryono disela-sela pernyataan sikap di Kelurahan Gunung Agung Kecamatan Langkapura, Senin (7/8).

Dalam pernyataan sikap tersebut Pujakesuma Lampung menilai ucapan Rocky Gerung telah menghina, merendahkan martabat Presiden Joko Widodo baik secara pribadi maupun Presiden .

“Menuntut Rocky Gerung untuk meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo dan kepada seluruh rakyat Indonesia,” kata Heri Suheri saat membacakan pernyataan sikap Pujakesuma Lampung.

Selain itu, lanjut Heri Suheri, meminta kepada aparat penegak hukum dalam hal ini Kepolisian untuk segera memeriksa menyidik dan menangkap Rocky Gerung.

“Agar dikemudian hari tidak tidak ada lagi tokoh, akademisi maupun publik figur berkata layaknya preman yang tidak beretika,” harap Sekretaris Pujakesuma Kota Bandar Lampung

Presiden Republik Indonesia kata dia, adalah kepala negara simbol negara yang terpilih secara sah sesuai konstitusi.

“Presiden harus dihormati siapapun Presidennya tanpa kecuali,” pungkasnya lagi.

Selanjutnya, surat pernyataan sikap diserahkan oleh Ketua PKB Pujakesuma Lampung Ki H Nuryono kepada Kapolsek Kemiling Langkapura Ipda Agus untuk diteruskan ke Polda Lampung.

Sementara itu, Sekretaris MPO PKB Pujakesuma Lampung Darmadi, CP, S, Pd meminta masyarakat khususnya elemen masyarakat pendukung Presiden Jokowi agar tetap tenang.

“Meskipun kita sangat marah dengan Rocky Gerung, serahkan semuanya pada proses hukum seperti yang Pujakesuma Lampung lakukan. Tetap jaga persatuan dan kesatuan bangsa,” ungkap pria berkumis

Uniknya dalam kegiatan tersebut menyertakan kesenian tradisional asli Indonesia reog Ponorogo Songo Manggolo Yudho. Turut hadir Ketua DPD Pujakesuma Kabupaten/Kota dan jajaran pengurus DPW PKB Pujakesuma Lampung serta tokoh masyarakat setempat. (*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *