Bandarlampung – Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja sama, dan Sistem Informasi Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.B.A., menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun ke-24 Rumah Sakit (RS) Urip Sumoharjo, Rabu, 10 September 2025.
Dengan mengusung tema “Do Locally Think Globally”, RS Urip Sumoharjo tidak hanya menjadi refleksi perjalanan rumah sakit swasta terbesar di Lampung, tetapi juga momentum kolaborasi strategis di berbagai bidang termasuk dunia pendidikan tinggi.
Pada momentum itu, Prof. Ayi menegaskan pentingnya sinergi antara institusi pendidikan dan fasilitas kesehatan dalam membangun sumber daya manusia unggul sekaligus meningkatkan layanan kesehatan masyarakat.
“Unila menyambut baik transformasi RS Urip Sumoharjo menuju pelayanan berbasis global dan smart hospital. Perguruan tinggi memiliki peran dalam menyiapkan tenaga profesional, riset, dan inovasi yang sejalan dengan kebutuhan rumah sakit modern,” ujar Prof. Ayi.
Ia menambahkan, keberadaan rumah sakit rujukan seperti RS Urip Sumoharjo akan semakin membuka ruang kolaborasi dalam pengembangan pendidikan kedokteran, penelitian kesehatan, serta pengabdian masyarakat yang menjadi bagian dari tridarma perguruan tinggi.
Direktur RS Urip Sumoharjo, dr. Rio Rimbo, dalam sambutannya menyampaikan, perjalanan 24 tahun rumah sakit ini merupakan buah kerja keras, inovasi, dan dedikasi seluruh tim.
Saat ini, RS Urip berorientasi pada pelayanan global dan smart hospital, dengan target naik kelas menjadi rumah sakit tipe A.
“Peningkatan teknologi, sumber daya manusia, dan jejaring layanan terus kami lakukan. Dukungan dari institusi pendidikan seperti Unila tentu memperkuat langkah kami untuk bersaing di tingkat nasional bahkan internasional,” kata dr. Rio.
Senada, Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana memberikan apresiasi atas peran RS Urip Sumoharjo dalam menghadirkan layanan kesehatan berkualitas di daerah. Ia juga mengapresiasi keikutsertaan berbagai stakeholder yang memperkuat ekosistem kesehatan di Lampung khususnya Kota Bandar Lampung.
Dengan kolaborasi ini, diharapkan RS Urip Sumoharjo tidak hanya menjadi pusat layanan kesehatan unggulan, tetapi juga wadah pengembangan ilmu pengetahuan dan penelitian khususnya Unila, sehingga mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Lampung dan Indonesia. (*).