Lampung Barat – Dalam rangka memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) serta Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) Tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat bersama PT PLN Nusantara Power UP Bandar Lampung menyelenggarakan kegiatan penanaman dan pembagian bibit pohon secara simbolis di kawasan Intake Bendungan PLTA Way Besai, (8/12).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, bersama jajaran Pemerintah Daerah, perwakilan komunitas lingkungan, serta Manager PLN Nusantara Power UP Bandar Lampung, Ali Anwar, beserta tim. Kehadiran para pemangku kepentingan ini mencerminkan semangat kolaborasi yang kuat dalam menjaga kelestarian puspa, satwa, dan lingkungan hidup di wilayah Lampung Barat.
Dalam sambutannya, Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus menegaskan bahwa peringatan HCPSN dan HMPI bukan hanya seremonial, tetapi momentum strategis untuk memperkuat kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga keberagaman hayati dan ekosistem.
“Lampung Barat memiliki kekayaan puspa dan satwa yang luar biasa. Tugas kita adalah memastikan bahwa keanekaragaman ini tetap lestari untuk generasi yang akan datang. Kegiatan menanam pohon hari ini merupakan simbol komitmen bersama untuk menjaga alam tetap hidup,” tutur Parosil.
Bupati juga mengapresiasi PLN Nusantara Power yang telah menyediakan area strategis di sekitar Intake Bendungan PLTA Way Besai, yang selama ini menjadi kawasan penyangga ekosistem dan sumber air penting bagi operasional pembangkit listrik tenaga air serta kehidupan masyarakat sekitar.
Manager UP Bandar Lampung, Ali Anwar, menyampaikan bahwa kegiatan penanaman pohon ini sejalan dengan komitmen PLN Nusantara Power untuk mendukung program konservasi lingkungan dan pengurangan emisi karbon, terutama di area operasional pembangkit yang memiliki keterkaitan langsung dengan ekosistem alam.
“PLTA Way Besai adalah pembangkit yang sangat bergantung pada kelestarian kawasan hulu dan daerah tangkapan air. Karena itu, menjaga vegetasi dan ekologi di sekitar intake bendungan adalah bagian dari tanggung jawab kami untuk memastikan keberlanjutan pasokan air dan operasional pembangkit,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa PLN NP secara konsisten menjalankan berbagai program penghijauan, rehabilitasi lahan, serta inisiatif berbasis lingkungan yang melibatkan masyarakat dan pemangku kepentingan setempat.
Pada kegiatan ini, dilakukan penanaman bibit pohon endemik dan produktif di area sekitar bendungan, disertai pembagian bibit kepada masyarakat dan komunitas lingkungan. Jenis tanaman yang diberikan dipilih berdasarkan kesesuaian dengan kondisi tanah, daya dukung ekosistem, serta manfaat jangka panjang bagi konservasi air.
Penanaman secara simbolis dilakukan oleh Bupati Lampung Barat, Manager UP Bandar Lampung, dan pimpinan perangkat daerah. Aksi ini diharapkan menjadi langkah awal dari serangkaian program penanaman yang lebih luas di wilayah Lampung Barat, terutama pada area kritis dan rawan erosi.
Melalui peringatan HCPSN dan HMPI ini, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat dan PLN NP UP Bandar Lampung kembali menegaskan komitmen bersama untuk menjaga keberlanjutan lingkungan, memperkuat ketahanan ekologi, serta memastikan bahwa pembangunan energi tetap selaras dengan konservasi alam.
Kegiatan ini juga diharapkan menjadi contoh kolaborasi yang dapat terus dikembangkan dalam mendukung pelestarian puspa, satwa, dan ekosistem alami di wilayah Lampung Barat yang merupakan salah satu benteng terakhir keanekaragaman hayati di Provinsi Lampung. (*).
