Bandarlampung – Ketua Pengurus Daerah Tenaga Pembangunan (Pengda TP) Sriwijaya Provinsi Lampung, Hj. Nurhasanah, S.H., M.H. mengajak seluruh kader TP Sriwijaya untuk tetap solid menjaga kebersamaan sebagai keluarga.
Menurutnya, perbedaan pilihan calon kepala daerah adakah hal yang biasa dalam pilkada serentak. “Tapi, jangan sampai karena berbeda pilihan kita jadi tidak rukun. Itu nggak boleh, jadi meski kita beda pilihan, kita harus tetap solid dan kompak,” ujar Nurhasanah dalam acara rapat rutin dan arisan bulanan TP Sriwijaya Provinsi Lampung di Dapur Nat Bandarlampung, Selasa (29/10).
Srikandi PDIP Perjuangan ini mengaku, TP Sriwijaya merupakan organisasi yang anggotanya terdiri dari berbagai latar belakang partai politik, profesi, dan generasi. Untuk itu, mantan Ketua DPRD Provinsi Lampung ini menghargai pilihan politik para kadernya dan memberikan kebebasan untuk memilih calon pemimpinnya.
“Jadi kita disini bebas mau memilih siapa, karena itu hak politik masing-masing anggota. Tapi yang terpenting, kita tetap menjaga silaturahmi dan hubungan kekeluargaan. Karena TP Sriwijaya ini sangat mengedepankan kekeluargaan antar anggotanya,” bebernya.
Dalam kesempatan tersebut, Dewan Pakar Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) ini juga mengapresiasi atas banyaknya keluarga TP Sriwijaya yang masuk dalam kabinet pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. “Seperti ada Bang Zukhas (Zulkifli Hasan, red), Bang Erick Thohir, dan yang membanggakan lagi Menteri Transmigrasi, Muhammad Iftitah Sulaiman juga keluarga TP Sriwijaya, dia putra dari pengurus TP Sriwijaya Lampung,” bebernya.
Banyak keluarga TP Sriwijaya masuk Kabinet Merah Putih (KMP), menurutnya ini merupakan perwujudan TP Sriwijaya yang dapat terus berkolaborasi dengan pemerintah untuk mewujudkan Indonesia Maju.
“Dan saya berharap ini juga tertular ke pengurus Daerah di Lampung yang sampai saat ini sudah terbentuk 15 kepengurusan kabupaten/kota. Saya berharap TP Sriwijaya daerah dapat berkolaborasi dengan pemerintah daerah masing-masing dan berkontribusi membantu pembangunan daerahnya,” tukasnya.
Dalam kesempatan itu juga dilakukan pembahasan peringatan Hari Ibu tahun 2024. Kegiatan dilakukan dengan kocok arisan dan ramah tamah, makan siang dan bernyanyi bersama. (*)
