Pelangi Anak Indonesia Ceriakan Lampung Fest 2025

// Bukti Regenerasi Budaya Terus Bertumbuh //

Bandarlampung — Panggung budaya Lampung Fest 2025 mendadak berubah hangat dan penuh energi ketika puluhan anak dari Komunitas Pelangi Anak Indonesia tampil memukau membawakan tarian Nusantara, lagu-lagu internasional, hingga medley lagu khas Lampung seperti Lipang Lipang Dang dan Tanoh Lado. Di tengah semarak tema festival “Coffee and Tourism”, kehadiran mereka menjadi magnet yang menyedot perhatian pengunjung.

Suara bening anak-anak, koreografi rapi, serta ekspresi percaya diri membuat banyak pengunjung berhenti dari keramaian stan kopi dan kuliner untuk menikmati penampilan mereka. Tak sedikit yang mengabadikan momen, ikut bersenandung, hingga menyebutnya sebagai salah satu penampilan terbaik di festival malam itu.

Pengunjung Terharu dan Bangga
Rahma (34), warga Bandar Lampung, mengaku tak menyangka penampilan anak-anak bisa sekeren itu.
“Anak saya sampai ikut menari di dekat panggung. Rasanya bangga lihat anak-anak Lampung tampil percaya diri bawa budaya kita. Suasana festival jadi lebih hidup,” ujarnya.

Dedi (41), pengunjung asal Pringsewu, menilai ruang bagi anak-anak seperti ini wajib diperbanyak di event daerah.
“Acara keren bukan cuma kuliner atau artis. Anak-anak tampil begini bikin optimis budaya Lampung nggak akan hilang. Justru makin dikenal generasi muda,” katanya.

Regenerasi Budaya yang Mulai Menguat
Di balik penampilan malam itu, Ketua Komunitas Pelangi Anak Indonesia, Riki Ramli, mengungkapkan kebanggaannya. Komunitas yang ia bina menjadi ruang belajar seni bagi anak-anak Lampung, mulai dari gamolan, serdam, akordion, hingga Bahasa Lampung dan Bahasa Prancis.
“Intinya sejak kecil mereka kita ajak dekat dengan budaya. Tidak hanya menari dan menyanyi, tapi mengenal identitas dirinya,” jelas Riki.

Setiap pekan, anak-anak berlatih di Gedung Dewan Kesenian Lampung. Tampil di Lampung Fest 2025 menjadi kesempatan memperkenalkan komunitas sekaligus menunjukkan bahwa regenerasi budaya sedang berjalan kuat.
“Harapannya, makin banyak yang sadar bahwa anak-anak ini adalah pewaris budaya kita,” tambahnya.

Pemprov Lampung Apresiasi: Budaya Jadi Daya Tarik Wisata
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, Bobby Irawan, memberikan apresiasi besar untuk penampilan Pelangi Anak Indonesia.
“Kami bangga melihat semangat mereka. Mereka bukan hanya menghibur, tapi menunjukkan bahwa Lampung memiliki kekuatan budaya yang terus tumbuh,” ujarnya.

Bobby menegaskan bahwa Pemprov Lampung mendorong penyatuan budaya dan pariwisata sebagai ciri khas Lampung Fest.
“Kita ingin Lampung Fest 2025 menjadi ruang tumbuh, bukan hanya panggung. Tempat generasi muda belajar, tampil, dan merasa dihargai oleh publik,” katanya.

Penampilan Pelangi Anak Indonesia malam itu menjadi bukti bahwa budaya Lampung tidak hanya dijaga, tetapi juga diwariskan oleh generasi yang paling muda—dan masa depan kebudayaan Lampung tengah bersinar di panggung mereka. (*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *