Mukhlis Basri Tegaskan Pentingnya Bhinneka Tunggal Ika

Lampung Barat – Anggota MPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Mukhlis Basri menegaskan pentingnya Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Menurut Mukhlis, hal ini menjadi tali pengikat yang kuat di tengah keberagaman suku, adat dan agama di Indonesia.

“Bhinneka Tunggal Ika sangat penting. ini semacam tali pengikat bagi negeri kita yang memiliki keragaman adat, suku dan agama,” ujar Mukhlis dalam Sosialisasi 4 Pilar MPR di Balai GSG Pekon Tribudi Sukur, Kebun Tebu, Lampung Barat (Lambar), Kamis (27/7).

Turut hadir dalam kegiatan Danramil Sumberjaya Kapten (Arm) Iwan Sudrajad sekaligus jadi menjadi narasumber, Camat Kebun Tebu Ernawati, SE, Kapolsek, peratin, serta para tokoh pejuang siliwangi indonesia, pengurus PAC PDI perjuangan, dan masyarakat se-Kebun Tebu.

Politisi PDI Perjuangan ini melanjutkan, Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan negara dan menjadi salah satu Pilar MPR RI. Semboyan ini dimaksudkan agar bangsa Indonesia yang memiliki ragam suku, agama, bahasa, dan adat-istiadat, tetap menjunjung tinggi semangat persatuan dan kesatuan bangsa.

“Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan negara kita sekaligus jadi salah satu Pilar MPR. Dengan semboyan ini, kita harus menjunjung tinggi semangat persatuan,” jelas mantan Bupati Lambar dua periode ini.

Menurutnya, perbedaan yang ada merupakan karunia dari Allah SWT yang harus senantiasa disyukuri. Berdasarkan perbedaan itulah, bangsa Indonesia dapat belajar untuk saling menghormati suatu perbedaan dan melengkapi kekurangan yang ada pada diri sendiri.

“Perbedaan dan keragaman adalah karunia Allah SWT. Ini harus disyukuri, kita harus saling menghormati,” tegas politisi yang akrab disapa MB ini.

Sekretaris Pengda TP Sriwijaya Lampung itu menambahkan, Lampung adalah wujud nyata dari implementasi Bhinneka Tunggal Ika. Meski banyak suku dan agama di Lampung tetap menjunjung kebersamaan. “Lampung ini adalah miniaturnya Indonesia. Lampung wujud dari semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang mempersatukan bangsa,” kata tukasnya. (*).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *