Pesawaran – Anggota MPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dapil Lampung , Mukhlis Basri mengadakan kegiatan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI kepada Kader, Pengurus Anak Ranting dan PAC PDI Perjuangan serta tokoh masyarakat Kecamatan Negeri Katon kabupaten Pesawaran di Balai Desa Bangun Sari, Minggu (31/7).
Kegiatan sosialisasi empat Pilar Negara tersebut untuk mengingatkan kembali masyarakat agar memahami lebih dalam mengenai nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. Sehingga diharapkan akan berdampak meningkatnya kesadaran masyarakat tentang kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Empat pilar MPR RI itu terdiri dari Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, kemudian Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 sebagai konstitusi negara serta ketetapan MPR. Lalu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara,” ujar Mukhlis Basri dalam siaran pers yang diterima wartawan.
Menurut pemilik jargon Aku bangga jadi anak petani itu, Indonesia sebagai bangsa yang majemuk masih perlu penguatan dalam penghayatan dan pengamalan yang terkandung dalam Pancasila serta munculnya pemahaman terhadap hal-hal yang keliru dan sempit, seperti pemahaman agama yang sempit dan selalu menganggap kelompoknya yang paling benar.
Selain itu, timbulnya fanatisme kedaerahan sehingga adanya mengkotak-kotakan. “Apalagi sekarang ini terkesan kurang berkembangnya penghargaan atas kemajemukan dan kebhinekaan, kurangnya keteladanan dalam sikap dan perilaku sebagai pemimpin dan tokoh bangsa serta tidak berjalannya penegakan hukum secara optimal,” kata mantan bupati Lampung Barat 2 periode itu.
Oleh sebab itu, Mukhlis berpesan kepada masyarakat agar memperkuat ketahanan keluarga dengan kebersamaan dan kesolidan dan kerukunan. Sebab Indonesia memiliki kekayaan dan keberagaman bangsa, dengan banyak suku bangsa, bahasa, adat istiadat dan budaya, tetapi tetap satu yakni bangsa Indonesia.
Mukhlis Basri yang juga merupakan anggota Komisi 1 DPR RI itu menyampaikan pentingnya Empat Pilar ini dalam menjaga keutuhan dan kemajuan bangsa.
“Indonesia yang memiliki ribuan pulau dan 37 provinsi dengan beragam suku bangsa, budaya dan agama membutuhkan perekat yang mampu menyatukan segala keberagaman itu. Dan perekat itu adalah Empat Pilar MPR RI ini,” terang Mukhlis.
Sementara itu, A. Syukri Baihaki mantan anggota DPRD Provinsi Lampung, selaku narasumber, mengatakan, bahwa Pancasila merupakan sumber hukum di Indonesia dan Roh dari Pancasila itu sendiri adalah gotongroyong. (D1).