Bandarlampung – DPD Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi Lampung menggelar rapat kerja daerah (Rakerda) di Hotel Batiqa Bandarlampung, Senin (10/4).
Hadir dalam rakerda Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Lampung, Fitrianita Damhuris yang diwakili Kepala Bidang Kualitas Hidup Perempuan Dan Kualitas Keluarga Reny Maisary, pengurus DPD KPPI Provinsi Lampung, perwakilan unsur DPC KPPI Kabupaten/kota se-Lampung, perwakilan perempuan lintas partai politik (parpol) se-Lampung.
Dalam sambutannya, Ketua DPD KPPI Provinsi Lampung, Nenden Tresnanursari menyampaikan bahwa, Rakerda ini sebagai penguatan kelembagaan perempuan politik Lampung. “Ini juga untuk konsolidasi perempuan politik untuk siap berjuang raih keterwakilan 30 persen di parlemen,” ujarnya.
Politisi PKS ini juga mengajak kepada seluruh perempuan politik untuk memaksimalkan dan mempersiapkan diri untuk menghadapi pemilu 2024 mendatang. “Tidak terasa, 310 hari lagi atau setahun kurang, kita akan menuju pesta demokrasi. Oleh karenanya, kita sebagai pejuang perempuan politik yang diamanahkan parpol harus mempersiapkan diri dengan baik,” terangnya.
Sehingga, kata dia, perempuan politik bisa menjadi yang diharapkan masyarakat untuk duduk di kursi legislatif, baik DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/kota. “Mudah-mudahan kita menjadi perempuan politik yang siap dan berjuang untuk memenuhi kuota 30 persen perempuan di masing-masing tingkatan levelnya,” jelasnya.
Dirinya berharap rekerda ini dapat mencerminkan satu kesatuan yang memiliki satu tujuan, meskipun berbeda warna. “Sesuai slogan KPPI, satu tekad satu tujuan,” tegasnya.
Disampaikan juga, KPPI diharapkan menjadi wadah bagi perempuan untuk memenuhi amanat undang undang minimal 30 persen di parlemen. “Saya berharap perempuan betul menanggalkan warna masing masing. Mari kedepankan kelebihan masing-masing. Sehingga biar nanti masyarakat yang memilih,” kata dia.
Lebih lanjut, dirinya mengajak perempuan politik untuk mengedepankan kesantunan dalam politik. “Mari kita tunjukan kesantunan saat kita berpolitik. Jika politik penuh dengan perempuan maka akan muncul kesantunan dalam politik,” tukasnya.
Sementara itu, Kadis PPPA Provinsi Lampung, Fitrianita Damhuri yang diwakili Kepala Bidang Kualitas Hidup Perempuan Dan Kualitas Keluarga, Reny Maisary mengatakan, pihaknya menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan rakerda DPD KPPI Provinsi Lampung. “Semoga rakerda ini mengahasilkan rekomendasi yang baik untuk menuju keterwakilan kuota 30 persen perempuan di kursi legislatif,” ujarnya.
Berdasarkan data, kata dia, keterwakilan perempuan parlemen di 2019 mencapai 20 persen. “Semoga dengan adanya kegiatan ini bisa memenuhi kuota perempuan parlemen sesuai amanat undang-undang,” kata dia.
Lebih lanjut, pihaknya mengajak KPPI Lampung untuk bersinergi, khususnya di bidang keterwakilan perempuan parlemen menuju 30 persen. “Diharapkan perempuan politik bisa menghasilkan kebijakan yang pro rakyat, khususnya untuk kesejahteraan perempuan dan anak di provinsi Lampung,” tukasnya. (Cah).