Way Kanan – Tim SAR Gabungan telah menemukan korban tertimbun longsor di desa Sumber Sari Kecamatan Banjit Kabulaten Way Kanan, Minggu (12/03).
Korban ditemukan pada pencarian memasuki hari ke 3. Sebelumnya diberitakan terdapat 2 orang tertimbun di Desa Cukuh Jati dan 1 orang tertimbun di Desa Sumber Sari Kecamatan Banjit Way Kanan.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Didit Permana melaporkan, pada Minggu (12/03) tim SAR Gabungan memulai pencarian pada pukul 06.30 WIB. “Tim membagi menjadi 3 SRU (SAR Rescue Unit), 2 SRU pencarian di Desa Cukuh Batu dan 1 SRU melaksanakan pencarian di Desa Sumber Sari,” ujarnya dalam siaran persnya.
Kemudian, lanjut dia, sekitar pukul 13.30 WIB korban di Sumber Sari a.n Siran (62) ditemukan dalam kondisi Meninggal Dunia. “Korban ditemukan sekitar 5 meter dari lokasi kejadian dan tim SAR gabungan langsung mengevakuasi korban ke rumah duka,” jelasnya.
Setelah korban di Desa Sumber Sari ditemukan, lanjut dia, SRU yang berada di sana kembali ke Desa Cukuh Batu. “Ketiga SRU difokuskan ke Desa Cukuh Batu untuk memperluas pencarian sehingga korban bisa segera ditemukan,” kata dia.
Usainya, ia melaporkan langsung informasi tersebut kepada Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah. “Sekitar pukul 13.30 WIB korban di Desa Sumber Sari telah ditemukan, kemudian tim yang disana kita geser kembali ke Desa Cukuh Batu agar 2 korban tertimbun di Cukuh Batu segera ditemukan.” Ujar Didit.
Sebelumnya, Tim SAR Gabungan melakukan pencarian terhadap warga Banjit, Way Kanan yang tertimpa longsor, Sabtu (11/3).
Kepala Kantor SAR Lampung, Deden Ridwansyah mengatakan, kejadian berawal pada Jumat (10/03) sekitar pukul 08.00 WIB terjadi longsor di Kecamatan Banjit Kabupaten Waykanan.
“Dan pada saat itu banyak petani kopi yang sedang melaksanakan aktifitasnya di kebun. Berdasarkan informasi terdapat 3 korban tertimbun longsor yang terdiri dari 2 orang di Kampung Cukuh Batu dan 1 orang di Desa Sumber Sari,” terang Deden dalam siaran pers yang diterima wartawan, Minggu (12/3).
Disampaikannya, korban tertimbun longsor di Desa Cukuh Batu bernama Fatimah (25), dan Dicky (4), sedangkan korban yang tertimbun di Desa Sumber Sari bernama Siran (62).
Basarnas Lampung menerima info tersebut dari Harlin (PJ Kepala Desa Cukuh Batu) pada Jumat pukul 18.50 WIB. Menindaklanjuti info tersebut Kepala Kantor Basarnas Lampung mengerahkan tim pemantauan Banjir Way Kanan yang sedang berada di Negara Batin untuk menuju ke Kampung Cukuh Batu sebagai tim aju. “Kemudian penambahan 1 Tim rescue berangkat dari kantor Basarnas Lampung untuk penguatan personil di lokasi kejadian,” ucapnya.
Lanjutnya, Pada Sabtu (11/03) pukul 07.00 WIB Tim Rescue melaksanakan briefing dengan unsur SAR Gabungan yang terdiri dari Koramil Banjit, Polres Way Kanan, Polsek Banjit, BPBD Way Kanan, Pol PP Way Kanan, Damkar Way Kanan, Tagana Dinas Sosial Way Kanan, Camat dan Perangkat Desa, NDMC Muhammadiyah Way Kanan dan masyarakat yang sudah berada di Kecamatan Banjit Kabupaten Way Kanan.
“Hasil briefing Pencarian di bagi 3 SRU (SAR Rescue Unit). SRU I melakukan pencarian korban di longsoran awal Cukuh Batu. SRU II melakukan pencarian di lokasi longsor ke 2 di Kampung Cukuh Batu yg di curigai adanya korban yg tertimbun. SRU III melakukan pencarian di Desa Sumber Sari,” jelasnya.
Kemudian, Pada Sabtu (11/03) Basarnas Lampung mengerahkan kembali 1 Tim rescue menuju lokasi kejadian untuk menambah kekuatan pencarian, karena area pencarian longsoran di Banjit cukup luas, dan agar korban segera ditemukan.
“Kami turunkan lagi 1 tim Rescue pada hari ini untuk menambah kekuatan tim di kampung Cukuh Batu. Semoga korban segera ditemukan dan bencana ini segera berlalu amin.” Ujar Deden.
Pada hari ini tim SAR Gabungan melakukan pencarian hingga pukul 17.00 WIB, namun belum membuahkan hasil atau nihil. Pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan kembali pada Minggu (12/03) pukul 06.00 WIB. (*).