// Sharing Season “Merintis Bisnis di Usia Muda” Picu Semangat Global Siswa //
Bandarlampung – Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya kembali menunjukkan komitmennya dalam memperluas wawasan internasional bagi pelajar di Lampung. Pada Senin (24/11/2025), dosen dan tiga mahasiswa asing kampus biru itu hadir di SMAN 6 Bandar Lampung untuk menggelar Sharing Season bertema “Merintis Bisnis di Usia Muda.”
Kegiatan ini disambut antusias para siswa, yang mendapat motivasi langsung mengenai keberanian memulai usaha serta pentingnya melanjutkan pendidikan tinggi.
Dosen Program Studi Teknik Informatika, Yulmaini, S.Kom., M.Cs., tampil sebagai pemateri utama. Ia menegaskan bahwa generasi muda memiliki modal kuat untuk terjun ke dunia bisnis.
“Anak muda punya kreativitas dan energi besar. Kemampuan beradaptasi mereka juga cepat. Ini modal penting untuk mulai berbisnis bahkan saat masih sekolah,” jelasnya.
Kegiatan semakin hidup dengan kehadiran tiga mahasiswa asing IIB Darmajaya: Hasheem Ibrahim Mandour (Mesir) – Teknik Informatika; Mujahid Saina Auwal (Nigeria) – Teknik Informatika; Razafitsalama Miandrisoa Harisson Avotriniaina (Madagaskar) – Bisnis Digital
Dalam sesi berbagi, Hasheem menuturkan bahwa akreditasi unggul pada program studinya menjadi alasan utama memilih IIB Darmajaya. “Program Studi Teknik Informatika IIB Darmajaya terakreditasi Unggul, itu membuat saya mantap kuliah di sini,” ungkapnya.
Mujahid kemudian menambahkan bahwa suasana kampus sangat mendukung mahasiswa internasional. “Mahasiswa dan dosen sangat ramah. Kami cepat merasa nyaman,” ujarnya.
Sementara Harisson menyampaikan kekagumannya pada Provinsi Lampung. “Saya sangat mengagumi keindahan pantai-pantai di Lampung. Pemandangannya luar biasa,” tuturnya.
Selama kegiatan, para narasumber didampingi oleh tim dari Direktorat Humas, Kerjasama, dan Pemasaran IIB Darmajaya: Amransyah, S.E., Citra Ayu Santhika, S.T.P., dan Gia Ayu Tari, S.Kom.
Melalui Sharing Season ini, IIB Darmajaya menegaskan perannya sebagai kampus bertaraf internasional yang membuka ruang global bagi generasi muda Lampung—baik melalui dosen, kurikulum, maupun interaksi langsung dengan mahasiswa mancanegara.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa pendidikan dan pengalaman internasional kini semakin dekat dan mudah dijangkau oleh pelajar di daerah. (*).
