Bandar Lampung – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ( HUT ) Republik Indonesia ke-80 sekaligus mempererat tali silaturahmi, Ikatan Keluarga Alumni SMPN 1 Gulak-Galik, Teluk Betung ( IKA GG 87 ) menggelar kegiatan jalan sehat di SMPN 3 ( eks SMPN 1 ) Teluk Betung Utara, Kota Bandar Lampung, pada Minggu ( 10/8 ).
Pelepasan peserta jalan sehat dilakukan oleh Ana Fitri salah satu guru SMPN 3 didampingi Ketua IKA SMPN 1 GG 87 Emil Faruki dan Ketua panitia Bastian. Melalui rute Jalan Warsito – Jalan Wolter Monginsidi – Jalan Basuki Rahmat, dengan jarak tempuh 2 KM.
Ketua IKA SMPN 1 GG 87 Emil Faruki, mengatakan bahwa acara ini tidak hanya menjadi ajang olah raga, tapi juga untuk memperkuat jalinan tali silahturahmi antar alumni.
“Melalui kegiatan jalan sehat IKA SMPN 1 GG Run 2025 ini, kami ingin menciptakan semangat kebersamaan yang dapat memperkuat hubungan antar alumni sesuai dengan tema Harapan Baru, Semangat dalam Kebersamaan,” katanya disela-sela kegiatan.
Emil Faruki menjelaskan kegiatan jalan sehat merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80.
“Sebelumnya, kita sudah mengadakan lomba karoke fun dikediaman Wiwik Kesuma Ningrum ( mami ) pada Minggu 3 Agustus lalu. Dan hari ini, kita jalan sehat keluarga untuk membangun semangat hidup sehat dan bugar,” ungkap pria low profile ini.
Puncak kegiatan, lanjut Emil Faruki adalah hari Sabtu 16 Agustus Family Gathetering Games di pantai Selaki. Dalam Family Gathetering Games, selain pembagian doorprize juga akan ada lagi berbagai macam perlombaan.
“Tentu saja lomba seru-seruan sambil kita refreshing menikmati keindahan pantai selaki. Harapannya, angkatan kita 87 makin kompak dan solid,” paparnya didampingi Wiwik Kesuma Ningrum, Penasehat IKA SMPN 1 GG 87.
Pada kesempatan ini, Emil Faruki juga menyampaikan ucapan Dirgahayu Republik Indonesia ke-80. Delapan puluh tahun bukanlah waktu yang singkat, ini adalah bukti kekuatan persatuan.
“Mari terus kobarkan semangat juang para pahlawan dalam diri kita. Jadilah generasi yang tak hanya mengenang kemerdekaan, tapi juga menjaga dan mengisinya dengan karya dan prestasi,” tutupnya. (*).