Bandarlampung – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyambut baik dan mendukung penuh penyelangaraan Pelatihan Dai Pelajar Muhammadiyah (PDPM) tingkat Nasional, yang akan dilaksanakan pada tanggal 1 Juni 2023 mendatang di Provinsi Lampung.
Demikian disampaikan Gubernur Arinal saat menerima kunjungan Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhamadiyah (PW IPM) Provinsi Lampung di Mahan Agung, Senin (10/4).
Dalam kesempatan itu, Gubernur Arinal mengarahkan kepada panitia penyelenggara untuk segera menghubungi Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Lampung, melalui surat yang ditembuskan kepada Pemerintah Provinsi Lampung dalam hal ini Gubernur Lampung, terkait penggunaan fasilitas Asrama Haji Provinsi Lampung.
“Segera sampaikan surat tersebut agar tidak terjadi tumpang tindih acara dalam hal penggunaan fasilitas asrama haji Provinsi Lampung,” tegasnya..
Sementara itu, Ketua Umum PW IPM Lampung, Salman Rifqi Saputra menyampaikan agenda PPDN tingkat Nasional itu akan dilaksanakan pada tanggal 1 Juni 2023 mendatang.
“Sebelumnya, ada empat Pimpinan Wilayah yang menjadi nominasi tuan rumah dalam pelaksanaan PDPM Nasional ini, termasuk PW IPM Lampung. PDPM adalah agenda dalam menumbuhkan bibit-bibit da’i, hal ini juga bertujuan sebagai menumbuhkan religiusitas kader IPM,” terangnya.
Sekretaris Umum PW IPM Lampung, Abdul Aziz menambahkan, kehadiran Pemprov Lampung sangat diperlukan guna mensukseskan terselenggaranya agenda PDPM Nasional tersebut.
“Untuk itu, kami memohon penggunaan fasilitas milik Pemerintah Provinsi yaitu, Asrama Haji Provinsi Lampung untuk mensukseskan kegiatan ini,” terangnya.
Mengakhiri penyampaianya, Salman dan Abdul Aziz turut mengundang Gubernur Provinsi Lampung Arinal Junaidi untuk dapat hadir secara langsung pada pembukaan acara PDPM Nasional IPM yang diselanggarakan di Asrama Haji Provinsi Lampung pada 2 Juni 2023.
Turut hadir dalam pertemuan itu, Krismadayanti (Bendahara 1), Firdaus Armansyah (Ketua Bidang Organisasi), Sutan Yunus (Ketua Bidang PIP), Nurma Sari (Ketua Bidang Kesehatan), Rofiqul Anam (Sekretaris Bidang PIP), Naela Fisti (Sekretaris BIdang Kesehatan). (*).
