Bandar Lampung – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Bandar Lampung dari Fraksi PDI Perjuangan Dedi Yuginta, SE, M.Si menggelar sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan ( PIP-WK ) di Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Tanjung Karang Timur, Kota Bandar Lampung, Senin ( 28/07 ).
Pada sambutannya, Dedi Yuginta atau yang biasa disapa Ginta menyebut bahwa Pancasila adalah benteng kita sebagai filter masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan norma-norma maupun kaidah bangsa Indonesia.
“Dengan memahami nilai-nilai Pancasila diharapkan masyarakat dapat memfilter segala bentuk masuknya budaya asing ke Indonesia yang tidak sesuai dengan norma maupun etika bangsa Indonesia, sebaliknya akan merusak moral generasi bangsa,” tegas Ginta yang terpilih untuk ketiga kalinya.
Ginta menilai, kemajuan teknologi digital berdampak kepada kemudahan masyarakat untuk memperoleh akses apapun. Jika digunakan untuk hal-hal yang positif tentu hasilnya baik, sebaliknya jika untuk yang tidak baik akan menjadi negatif bahkan bisa melanggar hukum.
“Arus globalisasi dan pesatnya kemajuan teknologi mempermudah masuknya budaya asing ke Indonesia melalui medsos misalnya. Dalam hal ini, masyarakat harus membentengi diri dengan Pancasila. Pancasila menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,” pungkas Dedi Yuginta.
Untuk diketahui, pada kegiatan PIP-WK kali ini, Dedi Yuginta, SE, M.Si turut menyertakan dua narasumber, yakni Karnado Sastra, SH tokoh pemuda dan Rahmat Nafindra, S.IP politisi PDI Perjuangan yang juga mantan Anggota DPRD Kota Bandar Lampung. (*).