Lampung Barat – PLN Nusantara Power UPDK Bandar Lampung bersama dengan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Liwa menggelar kegiatan Festival Wisata Hutan Lampung yang berlangsung mulai tanggal 10 sampai dengan 19 Juli 2023.
Opening Ceremony berlangsung pada Selasa tanggal 18 Juli 2023 di Kebun Tebu Lampung Barat dan dibuka oleh Ketua DPRD Lampung Barat, Edi Novial. Kegiatan ini bertujuan mempromosikan potensi wisata yang ada dalam kawasan hutan, mengedukasi masyarakat untuk bersama-sama menjaga hutan agar lestari dan memanfaatkan hutan untuk meningkatkan keekonomian.
Acara tersebut dihadiri oleh Anggota DPRD Provinsi Lampung, Dadang Sumpena, Kepala UPTD KPH Liwa, Sastra Wijaya, MUP PLN Nusantara Power UPDK Bandar Lampung yang di wakili oleh Manager ULPL Way Besai, Heri Priyanto, Camat, Ernawati beserta kelompok tani yang ada di Lampung Barat.
Dalam sambutannya, Heri mengatakan, dalam melaksanakan Program TJSL, PLN Nusantara Power UPDK Bandar Lampung bukan hanya sekedar memberikan bantuan saja. “Tetapi memberikan pelatihan yang dapat meningkatkan keterampilan masyarakat yang berdampak secara langsung dalam mengelola getah damar dan pada akhirnya membantu meningkatkan penghasilan kelompok tani,” ujar Heri dalam siaran pers yang diterima wartawan, Jumat (21/7).
Pada kesempatan yang sama, PLN Nusantara Power UPDK Bandar Lampung melalui program CSR PLN Peduli by Nusantara Power memberikan bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) kepada kelompok tani HKM Tri Tunggal berupa Program Pelatihan Budidaya Repong Damar. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari yaitu tanggal 18 sampai dengan 19 Juli 2023 yang diikuti oleh 30 orang kelompok tani di Pekon Tribudisyukur Kecamatan Kebun Tebu Kabupaten Lampung Barat.
Arfan selaku Manager PLN NP UPDK Bandar Lampung turut menyampaikan komitmen perusahaan dalam menjalankan operasional perusahaan yang berasaskan lingkungan.
“PLN NP UPDK Bandar Lampung selalu berkomitmen untuk bertumbuh kembang bersama masyarakat dan lingkungan. Kami ingin agar masyarakat di sekitar lingkungan kami juga turut mendapatkan manfaat dari program kami”, terang Arfan.
Pohon Damar atau Agathis Dammara merupakan penghasil utama getah Damar. Damar sendiri dikenal sejak tahun 1885 yang dibawa oleh pedagang dari Singapura. Pohon Damar berukuran besar dan tingginya bisa mencapai 65 meter usianya bisa mencapai ratuan tahun.
Repong atau juga bisa disebut kebun campuran merupakan lahan yang ditanami berbagai macam tanaman, seperti damar, duku, durian, manggis, petai dsb. Pohon damar bisa disadap/dipanen setelah berumur 20 tahun.
Repong damar banyak terdapat di Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung. Hal ini lah yang mendasari PLN Nusantara Power UPDK Bandar Lampung untuk memberikan Pelatihan kepada Kelompok Tani agar dapat memanfaatkan getah damar sebagai pewarna, kopal, cat, tinta, kosmetik, resin, korek api, plastik dan lilin yang dibutuhkan dalam dunia industri.
Baridi Ketua kelompok tani HKM Tri Tunggal menyampaikan, terima kasih PLN Nusantara Power atas pelatihan yang diberikan. “Semoga Allah SWT memberikan keberkahan kepada PLN dan makin jaya,” tuturnya.
Dari Pelatihan ini diharapkan masyarakat Lampung Barat dapat terus menjaga hutan agar lestari dan mampu meningkatkan pengetahuan kelompok tani dalam mengelola getah damar untuk membantu meningkatkan perekonomian keluarga. (*).












