Bandarlampung – Kepengurusan DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Provinsi Lampung periode 2022-2024 dibawah kepemimpinan M. Amin Fauzi resmi dilantik. Pelantikan berlangsung di Hotel Horison Bandarlampung, Selasa (21/6). Mereka dilantik langsung oleh Bendum DPP IMM Riyan Betra Delza.
Hadir dalam pelantikan, Wakil Ketua PW Muhammadiyah Lampung Fauzi Fattah, Ketua Kornas Fokal IMM Armin Gultom, Ketua Fokal IMM Provinsi Lampung Hi. Suprapto, S.Psi., M.H., Anggota KPU Provinsi Lampung Antoniyus Cahyalana, Ketua Bawaslu Kota Bandarlampung Candrawansah, Anggota DPRD Provinsi Lampung Ali Imron, dan Iswan H. Caya.
Dalam arahannya, Ketua Kornas Fokal IMM Armin Gultom menitipkan beberapa pesan penting bagi pengurus IMM Lampung. Pertama, sebagai barisan muda Islam modernis, IMM memiliki peranan penting dan strategis, tanggungjawab dan sikap peduli dalam mengembangkan peran generasi muda untuk terlibat secara konstruktif dan inovatif di semua tingkatan dalam mensukseskan pembangunan bangsa dan negara.
Kedua, IMM Lampung harus mampu menjalankan fungsinya, yakni membangun organisasi pemuda terdidik dan berkualitas, tetap kuat dan solid, ikut terlibat secara proaktif dalam proses kemajuan bangsa dan negara.
“Perubahan memang berasal dari ide. Tapi perubahan akan terjadi kalau ide diwujudkan secara sistematis. Untuk itu, saya mintakan saudara-saudara untuk fokus pada substansi IMM, berpikir positif dan menjaga soliditas dalam melahirkan gagasan-gagasan cemerlang bagi kemajuan daerah,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPD IMM Lampung Amien Fauzi mengaku, siap membangun kolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mencapai Lampung Berjaya — sebagaimana tagline Pemda Lampung saat ini.
Amien Fauzi juga menyatakan, lembaganya akan segera melakukan konsolidasi cepat atau roadshow hingga ketingkat basis (kampus). Melakukan kontrol kebijakan publik (pemerintah) secara konstruktif, dan menawarkan ide gagasan.
“Ke depan beberapa kebijakan yang bisa kita simak, dimana sisi pemerintah tidak bisa sampai ke masyarakat dapat menyampaikannya melaporkan ke IMM untuk diteruskan,” kata Amin Fauzi usai dilantik.
Menurutnya, walaupun akan membangun kolaborasi dengan pemerintah daerah, IMM Lampung masih tetap melakukan kontrol sosial terhadap kebijakan pemerintahan.
“Peran kedepannya, IMM akan mengawal kebijakan pemerintah, mendistribusikan sistem gerak atau kaderisasi dan membangun komunikasi dengan beberapa stakeholder untuk membangun Lampung Berjaya,” pungkasnya. (D1).
