Bandarlampung – Sekretaris DPD PDI Perjuangan Ir H Sutono, MM membuka pembekalan politik bagi mahasiswa dan pelajar di kantor DPD PDI Perjuangan Jl P. Emir M. Noer No. 3 Kelurahan Pengajaran, Teluk Betung Utara, Kota Bandarlampung, Senin (1/7).
Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 Wib hingga 13.00 Wib serta dihadiri oleh 135 mahasiswa dan pelajar dari berbagai Universitas dan SMA Se-Kota Bandarlampung berjalan lancar dan sukses.
Sutono mengungkapkan kegiatan pembekalan politik bagi mahasiswa dan pelajar tersebut sebagai upaya PDI Perjuangan Lampung untuk memberikan semangat kepada mahasiswa dan pelajar tentang pentingnya pendidikan politik.
“Pemuda memiliki peranan penting dalam mengisi pembangunan berbangsa dan bernegara. Namun demikian semuanya tidak terlepas dari politik,” ujarnya.
Menurut Sutono, Bung Karno dimasa mudanya telah memberikan kontribusi yang besar bagi bangsa dan negara.
“Hal itu harus ditumbuh kembangkan pada setiap jiwa mahasiswa dan pelajar. Politik itu bukan tabu, diskusi politik penting. Karenanya PDI Perjuangan Lampung merintis agar anak muda belajar politik,” tuturnya.
Sementara itu, salah satu nara sumber Tisnanta dari Universitas Lampung menyampaikan berpolitik tidak bisa dilepaskan dengan Ideologi.
“Karena, Ideologi memberikan arah bagi tindakan politik. Makanya hubungan Ideologi dan politik sangat kompleks saling terkait,” terangnya didepan ratusan mahasiswa dan pelajar yang hadir.
Di sisi lain, pemateri Dedy Hermawan dari Universitas Brawijaya menyebut politik untuk kesejahteraan rakyat.
“Politik adalah suatu kemuliaan. Parpol harus sama-sama kita jaga agar kesejahteraan rakyat bisa terwujud,” katanya.
Nara sumber lainnya, KH Ahmad Ishomuddin Rois Suriah PBNU meminta jangan jadikan agama untuk kepentingan politik.
“Jangan menjadikan agama sebagai tameng untuk mencapai tujuan politik. Agama terlalu suci untuk dicampur adukan dengan politik,” tegas pria yang pernah membela Ahok mantan Gubernur Jakarta.
Di akhir acara, DPD PDI Perjuangan Lampung di wakili Sutono Sekretaris DPD PDI Perjuangan Lampung memberikan sertifikat kepada peserta yang mengikuti kegiatan pembekalan politik bagi mahasiswa dan pelajar. (*).
