Bandarlampung – UPTD Taman Budaya Provinsi Lampung menggelar workshop seni dengan mengusung tema ‘Spirit Kemerdekaan Titik Bangkit Ekspresi Seni’ di Aula setempat.
Kegiatan yang berlangsung pada 13 sampai 15 September 2022 itu, dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikam dan Budaya Provinsi Lampung, Drs. Sulpakar, MM. yang diwakili oleh Kepala UPTD Taman Budaya Provinsi Lampung, Muhammad Ibrali Sartoni, SE., MM.
Dalam sambutannya, Kepala UPTD Taman Budaya Provinsi Lampung, Muhammad Ibrali Sartoni, SE., MM. mengatakan, kegiatan Workshop Seni merupakan program tahunan UPTD Taman Budaya Provinsi Lampung dalam rangka Pelestarian, Pengembangan dan Pembinaan Seni Daerah Lampung, program Pembinaan Sumber Daya Manusia, Lembaga dan Pranata Kebudayaan Tahun 2022. “Peserta pada kegiatan ini adalah Guru Seni Budaya Tingkat SMA/SMK se-Provinsi Lampung,” ujar Sartoni.
Adapun tema kegiatan Workshop seni ini, lanjut Sartoni, adalah Spirit Kemerdekaan Titik Bangkit Ekspresi Seni. “Dengan tema ini diharapkan Guru Seni Budaya, segera bangkit dari kesulitan karena kondisi pandemi dan masalah lainnya sehingga mereka mampu menampilkan potensi budaya, keunikan adat istiadat daerah provinsi Lampung yang dapat menggairahkan kehidupan seni budaya,” harap Sartoni.
Adapun tujuan workshop ini, masih kata Sartoni, pertama adalah melakukan pelestarian, pengembangan dan pembinaan seni budaya Lampung.
Kedua, mendorong dan memberikan ruang kepada Guru Seni Budaya untuk terus berkarya di tengah arus globalisasi dan pandemi tanpa meninggalkan ciri jati diri bangsa.
Ketiga, Transformasi ilmu pengetahuan dan keterampilan dengan metode-metode dan sistem kerja yang dapat mereka terapkan pada masing-masing sekolah di bidang seni Musik, Tari dan Teater.
Keempat, Menumbuh kembangkan kecintaan pada seni Musik, Tari dan Teater sebagai salah satu upaya pembentukan karakter siswa di sekolah-sekolah yang berkualitas dan berdaya saing.
“Terakhir, Terjalinnya jejaring kelompok seni Musik, Tari dan Teater. sekolah dengan instansi terkait dan stake holder,” ujar Sartoni.
Terkait bentuk kegiatan, Sartoni menyampaikan ada tiga bentuk kegiatan dalam gelaran workshop seni ini. Pertama, Workshop seni Musik yang melibatkan 27 orang Guru Seni Budaya, dengan mengusung tema Musik Kreatifitas dalam Bingkai 77 Tahun Indonesia Merdeka.
Kedua, Workshop seni Tari yang melibatkan 26 orang Guru Seni Budaya Se-Provinsi Lampung, dengan mengusung tema Gelora Ekspresi Kinestetik.
Ketiga, Pergelaran seni Teater yang melibatkan 27 orang Guru Seni Budaya dengan mengusung tema Spririt Kemerdekaan dalam seni Teater.
“Besar harapan kami dalam kegiatan ini dapat melaksanakan kegiatan rutin setiap tahunnya dengan peningkatan kualitas dan kuantitas serta mendapat dukungan dari berbagai pihak. Sehingga dapat memberikan manfaat dan peluang dalam kreativitas seni budaya bagi Guru Seni Budaya, masyarakat dan stakeholder di Provinsi Lampung,” pungkasnya. (D1).