Bandarlampung – Wakil Ketua DPRD Kota Bandar Lampung Aep Saripudin meninjau tempat tinggal ibu Fitriani di Jl. Sam Ratulangi Gg. Seri RT 04 LK 02 Kelurahan Penengahan Raya, Kecamayan Kedaton, Selasa (7/6). Dalam peninjauannya, politisi PKS itu didampingi ketua RT setempat Mono.
Ibu Fitriani adalah salah satu korban longsor yang rumahnya sudah dirobohkan karena rusak parah akibat terkena longsoran tanah dari bukit di belakang rumahnya pada 15 April 2022 jam 19.00 WIB lalu.
Mono menjelaskan, kejadian longsor terjadi ketika malam menjelang isya saat Ramadhan kemarin. “Malam pas mau isya waktu itu ada kejadian tebing belakang rumah Bu Fitriani longsor yg buat kondisi kediamannya rusak parah di pertengahan Ramadhan tanggal 15 April kemarin”, ujar Mono selaku Ketua RT.
Karena hal tersebut Ibu Fitriani dan kedua anaknya mengungsi ke rumah saudara Alm. suaminya. “Setelah kejadian longsor itu, untuk sementara ini kakak saya tinggal di rumah bawahnya yg masih keluarga dari almarhum suaminya sampai ada lagi rumahnya yang itu perlu bantuan dari pihak lainnya”, Kata Yanto yang merupakan adik Ipar Ibu Fitriani.
Kejadian tersebut langsung direspon dan ditinjau cepat ditinjau oleh Walikota Bandar Lampung, yang kemudian meminta Dinas PU merespon dan melakukan tindakan membuat tanggul pada tanah bukit yang longsor tersebut dan merobohkan bangunan rumah yg sudah rusak parah agar tidak membahayakan.
Aep selaku Wakil Ketua DPRD Kota Bandar Lampung mengapresiasi respon cepat Walikota yang memberikan perintah kepada Dinas PU untuk segera langsung menanggul pada tebing yg longsor, dan berharap sebagian tebing yang belum ditanggul dapat segera ditanggul untuk menghindari potensi longsoran lainnya. “Respon Walikota dan Dinas PU sangat baik langsung menanggul tebing yang longsor dan semoga tebing sebelahnya juga dapat ditanggul lagi agar tidak ada longsor lainnya” ungkap Aep.
Ibu Fitriani juga mengungkapkan harapannya agar rumahnya dapat dibantu pembangunannya lagi. “Saya mohon bantuannya agar dapat dibangun lagi rumahnya untuk tempat tinggal keluarga kami, karena kami sekarang masih tinggal sementara di rumah saudara Alm. Suami”.
Dalam hal ini Aep akan komunikasikan kepada pihak-pihak terkait seperti Disperkim, Dinas PU dan lainnya untuk membantu pembangunan rumah Bu Fitrani. (D1).