Bandarlampung – Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-78 Republik Indonesia, Pujakesuma Lampung menggelar pertunjukan kesenian wayang kulit semalam suntuk di Kelurahan Susunan Baru Kecamatan Tanjung Karang Barat, Sabtu (19/8) malam.
Nuryono menyebut, Wayang Kulit digelar sebagai upaya menanamkan nilai-nilai Nasionalisme dan kecintaan pada seni budaya asli bangsanya sendiri.
Dalam sambutannya Ketua DPW PKB Pujakesuma Lampung Ki Hi Nuryono menyampaikan kegiatan ini tidak hanya untuk memeriahkan HUT Ke-78 RI, tetapi wujud meningkatkan silaturahmi sesama keluarga besar PKB Pujakesuma Lampung dan kegotong royongan kepada masyarakat setempat.
“Kemeriahan malam ini adalah hajat kita bersama dan berkat kekompakan masyarakat beserta panita pelaksana. Saya berharap kita semua yang hadir, khususnya keluarga besar Pujakesuma Lampung agar selalu menjaga kebersamaan dan persaudaraan,” pinta pak de Nur panggilan akrab Nuryono.
Sementara itu, Drs Herman HN Ketua MPO PKB Pujakesuma Lampung mengatakan kebudayaan wayang kulit harus dilestarikan dibumi Lampung.
“Tidak hanya wayang kulit tapi juga kesenian daerah lain harus kita kembangkan kita tampilkan di Adipura agar dikenal,” ucap suami Walikota Bandar Lampung seraya meminta Pujakesuma Kabupaten/Kota dapat membesarkan kebudayaan daerah.
Herman juga menjanjikan akan mengadakan even kesenian daerah seperti saat dirinya masih menjabat Walikota Bandar Lampung.
“Saya sudah bilang ke Walikota Bandar Lampung agar kembali mengadakan kegiatan kesenian daerah seperti, kuda lumping, dalang dan reog,” jelas mantan Walikota Bandar Lampung dua periode.
Ditempat yang sama Walikota Bandar Lampung yang diwakili staf ahli Paryanto mengungkapkan kesenian wayang kulit adalah warisan leluhur .
“Diharapkan menjadi tuntunan di kehidupan sehari-hari, baik dalam bersikap maupun ucapan karena banyak pelajaran yang bisa kita petik dalam setiap cerita wayang kulit,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Walikota Bandar Lampung Ibu Hj Eva Dwiana mengucapkan terima kasih kepada Pujakesuma Lampung atas kontribusi menjaga kesenian daerah.
“Ibu Walikota Bandar Lampung menyampaikan ucapan terima kasih atas sumbangsih Pujakesuma Lampung menjaga kesenian Jawa khususnya Kota Bandar Lampung,” urai Paryanto.
Selanjutnya, mengawali pentas wayang kulit dilakukan penyerahan wayang kulit secara simbolik dari Ketua MPO PKB Pujakesuma Lampung Drs Herman HN kepada Ki Dalang Agus Manteb Sudarsono di dampingi Ketua PKB Pujakesuma Lampung Ki Hi Nuryono.
Kemudian, pagelaran wayang kulit dengan lakon dewa ruci pun dimulai. Terlihat masyarakat begitu antusias ingin melihat pertunjukan wayang kulit mereka dengan tertib duduk
memenuhi kursi yang disediakan panitia bahkan banyak yang berdiri.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPD PKB Pujakesuma Kabupaten/Kota, Ki Tariman Ketua Pepadi Lampung, Darmadi, CP, S.Pd, Sekretaris MPO PKB Pujakesuma Lampung.
Selain itu, tampak Direktur Bimas Kombes Pol Anang Tiarsono mewakili Kapolda Lampung, KH Nurohmat pengasuh ponpes Nurussadah Tulang Bawang, Camat TkB, Lurah Susunan Baru serta para seniman. (*).