Fransiskus Heri Dian, Bacaleg Dapil IV : Prioritaskan Pendidikan dan Kesehatan

Bandar Lampung – Berbicara pendidikan tidak hanya berhubungan dengan prasarana fisik gedung sekolah dan guru tapi juga soal anggaran pendidikan. Sayangnya, anggaran pendidikan yang diwajibkan oleh UU sebesar 20% belum terealisasikan.

“Dampaknya mutu out put sekolah belum mencapai standar kelulusan secara Nasional. Padahal pendidikan sangatlah penting untuk meningkatkan kwalitas Sumber Daya Manusia (SDM) ,” jelas Fransiskus Heri Dian, SE, MM Bacaleg DPRD Kota Bandar Lampung Dapil IV meliputi Way Halim, Labuhan Ratu dan Kedaton.

Menurut Kepala Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan ( BPEK ) DPD PDIP Lampung tersebut, Pemerintah dan DPRD harus duduk bareng mencari solusi agar anggaran pendidikan 20% terwujud.

“Dengan terwujudnya anggaran pendidikan yang maximal sesuai UU tentu proses belajar mengajar lebih terarah dan para guru pun lebih fokus sehingga diharapkan meluluskan anak didik yang memiliki kemampuan secara nasional,” urai penasehat PSMTI Lampung.

Selain itu, kata Wakil Ketua DPD Perkumpulan Bravo Lima ( PBL) Lampung ini, masalah lain yang perlu mendapat perhatian adalah kesehatan masyarakat seperti Puskesmas.

“Peran Pemerintah Kota cukup memperhatikan adanya peningkatan sarana, baik Puskesmas Rawat Inap maupun Pustu tetapi perlu perhatian serius standar pelayanan terhadap kwalitas dokter dan perawat yang bertugas,” papar pria yang berdomisili di Jagabaya II Way Halim

Heri Dian menyadari, masalah kesehatan dan pendidikan adalah lingkaran setan. Untuk membenahi tidak hanya satu sektor tetapi keseluruhan.

“Diantaranya penyedian anggaran pendidikan dan kesehatan tentu saja dibarengi adanya politik will dari Pemerintah setempat,” ujarnya di sela-sela rapat BPEK di DPD PDIP Lampung, Selasa ( 30/5)

Meskipun demikian, Heri Dian bertekad akan memperjuangkan kesehatan dan pendidikan seandainya diberikan amanah menjadi Anggota DPRD Kota Bandar Lampung

“Sebagai wakil rakyat apapun akan saya lakukan untuk rakyat demi kepentingan masyarakat seperti yang sudah saya lakukan selama ini,” imbuh Wakil Ketua Kadin Lampung.

Fransiskus Heri Dian SE MM bergabung dengan partai Moncong Putih sejak tahun 2012 karena ideologi partai tersebut, Pancasila disamping berpihak pada rakyat kecil ‘wong cilik’.

Fransiskus Heri Dian SE MM bertekad memperkuat PDI Perjuangan sepanjang partai ini tidak merubah ideologinya.

“Saya telah memilih PDI Perjuangan sebagai aspirasi politik, bagian dari intelektual saya. Saya akan terus berjuang selama partai ini tidak berubah ideologinya,” imbuh pria yang memiliki motto hidup belajar dan terus belajar. (*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *