Mukhlis Basri: Jaga Etika Bermedsos, Jarimu Harimaumu!

Bandarlampung – Anggota Komisi I DPR RI, Mukhlis Basri mengajak masyarakat untuk menjaga etika saat bermedsos. Karena menurutnya, etika adalah hal penting yang perlu dilakukan oleh setiap orang, termasuk dalam bermedsos.

“Ayo jaga etika dalam bermedsos, karena jarimu adalah harimaumu, gunakan jari kita pada hal-hal yang positif seperti berbagi dan menciptakan informasi yang baik dan valid. Serta bersama-sama berkolaborasi perangi hoax, terus belajar digital serta jangan mudah terpancing,” tegas Mukhlis Basri saat menjadi narasumber dalam webinar Ngobrol Bareng Legislator dengan tema “Etika Dunia Internet: Jarimu Harimaumu” secara virtual, Rabu (17/5). Hadir juga sebagai narasumber Ketua Dewan Kehormatan PWI Lampung, Iskandar Zulkarnain dan Content Creator and Social Media Spesialist, Vichela Regina Aprillia.

Dalam kesempatan itu, Mukhlis Basri yang juga Senator dapil Lampung I ini mengatakan, perkembangan dunia digital telah menyasar ke segala sisi kehidupan. Saat ini, rasanya hampir tidak ada sisi kehidupan manusia yang tidak terpengaruh proses digitalisasi.

“Pada hari ini prinsipnya kita ingin mengenalkan dan menggerakkan adanya gerakan digitalisasi. Harapan besar bagi kita hari ini selain berbicara mengenai digital, juga sebagai tempat mencurahkan aspirasi-aspirasi masyarakat,” katanya.

Politisi PDI Perjuangan ini juga mengatakan, ranah media digital hari ini sudah berkaitan erat dengan ranah wilayah nyata masyarakat. Dimana, kontrol sosial mengenai suatu kejadian di media digital dapat menuai dampak negatif jika tidak dilakukan dengan hati-hati.

“Digitalisasi merupakan penentu untuk menentukan arah kemajuan bangsa ke depan. Sebab itu kita harus betul-betul mengikuti perkembangan zaman dengan memanfaatkan digital dengan baik dan gunakanlah etika,” katanya.

Mantab Bupati Lampung Barat (Lambar) dua periode ini juga mengatakan, bahwa penggunaan digital adalah tergantung bagaimana pengguna memanfaatkannya. “Jika secara positif maka yang didapatkan adalah hal-hal yang positif, namun jika secara negatif dan tidak memakai etika maka suatu hari dampak negatif akan menghampiri,” katanya.

Sekretaris Pengurus Daerah Tenaga Pembangunan (Pengda TP) Sriwijaya Provinsi Lampung ini juga mengatakan, etika adalah hal penting yang perlu dilakukan oleh setiap orang. “Apapun kita, siapapun kita, sebagai apapun kita, ketika kita didalam menyampaikan informasi baik didalam melalui digital maupun kehidupan nyata etika merupakan hal yang penting untuk kita laksanakan,” pungkasnya. (*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *