Mantan Ketua Demokrat Gabung Gerindra

Bandarlampung – Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Metro Sudarsono bergabung ke Partai Gerindra. Bahkan, mantan Ketua DPRD itu ditunjuk untuk memimpin Gerindra Kota Metro dan sekarang tinggal menunggu SK dari Prabowo Subianto.

Sudarsono yang beberapa waktu lalu menyatakan mundur dari Partai Demokrat dan sekarang memilih Partai Gerindra dikarenakan dirinya dengan partai besutan Prabowo Subianto itu memiliki visi dan misi yang sama, yakni peduli dengan petani.

“Ya saya resmi gabung dengan Partai Gerindra. Kenapa Gerindra? Yang jelas visi misi saya dengan Gerindra ini sama. Peduli rakyat terutama peduli petani. Apalagi saya ini kan petani, jadi sudah sangat pas lah,” jelasnya, Senin (13/6).

Selain itu, diakuinya, dirinya bersama Partai Gerindra juga punya kesamaan lainnya, yakni sama-sama berjiwa nasionalis. “Partai Gerindra dibawah kepemimpinan Pak Prabowo ini kan sangat nasionalis, mementingkan kepentingan bangsa dan negara. Saya juga, punya jiwa nasionalis yang tinggi juga,” kata dia.

Dirinya pun sangat tersanjung dan mengapresiasi kedatangan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani yang datang langsung ke kediaman rumahnya. Bahkan, kediaman Sudarsono di Karangrejo, Metro Utara itu dijadikan lokasi sosialisasi empat pilar MPR RI Ahmad Muzani.

“Ini apresiasi sangat besar bagi saya. Ternyata masih ada yang percaya dengan saya. Dan Meu menggunakan jasa saya untuk membesarkan Partai Gerindra ini,” ungkapnya.

Usai masuk Partai Gerindra, dirinya pun ditunjuk untuk menjadi Ketua DPC Partai Gerindra Kota Metro. “Ya, betul. Tapi belum tahu kapan SK diberikan. Kita tunggu saja,” tukasnya. (Ramona)

Diketahui, Sudarsono tidak lolos tahap verifikasi saat Musyawarah Cabang (Muscab) Demokrat Maret lalu.

Salah satu pendiri Demokrat Metro itu merasa kecewa hingga mengundurkan diri dari Demokrat, 25 April 2022. Jabatan terakhir adalah Wakil Ketua Dewan Kehormatan Demokrat Lampung.

Sepanjang waktu 2008 hingga 2015 Sudarsono berhasil menjadikan Partai Demokrat sebagai kekuatan besar di Bumi Sai Wawai.

Pada periode 2008 – 2013, Sudarsono berhasil mendudukkan 5 orang sebagai anggota DPRD Metro. Saat itu, Sudarsono didapuk sebagai ketua dewan.

Setelah itu, pada pileg 2014, Demokrat Metro memperoleh kursi yang sama dengan yang diraih PDI Perjuangan, yakni 4 kursi yang menempatkan Sudarsono menjadi Wakil Ketua DPRD Metro.

Usai lokomotif Demokrat beralih dari tangan Wakil Ketua Kadin Lampung itu, perolehan kursi Partai Demokrat Metro anjlok. Demokrat cuma punya tiga kursi dan terlempar dari kursi pimpinan dewan. (D1).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *