Lampung Tengah – SMKN 1 Bumi Ratu Nuban mendapat perhatian khusus dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk meningkatkan kompetensi siswa di bidang keahlian industri.
Sekolah menengah kejuruan negeri yang beralamat di Jl. Pandawa, Desa Wates, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Lampung Tengah ini tercatat memiliki akreditasi B dengan program keahlian seperti Teknik Pengelasan, Teknik Kendaraan Ringan (Otomotif), Teknik Sepeda Motor (TSM) ,Teknik jaringan alat telekomunikasi (TJAT) dan Teknik Komputer & Jaringan. (TKJ)
Kementerian memberikan bantuan melalui pengembangan Ruang Praktik Sekolah (RPS) yang dilengkapi peralatan robotik dan fasilitas pengelasan modern. Fasilitas ini menjadi bagian dari program Pusat Keunggulan SMK, yang bertujuan mempersiapkan siswa menghadapi industri modern dan meningkatkan kualitas pembelajaran.
Ketua komunitas GTK SMKN 1 Bumi Ratu Nuban, Ferlly Haryani Rachman, S.Pd, M.M., mewakili Kepala Sekolah Nurhasanah, S.Pd., menjelaskan bahwa fasilitas ini akan dimanfaatkan secara optimal oleh guru dan siswa.
Dia menjelaskan sebagai bagian dari program, sejumlah guru dan siswa mengikuti magang di PT Unggul Semesta Cikarang, perusahaan yang bergerak di bidang pengelasan dan fabrikasi industri.
Magang sendiri berlangsung selama satu pekan, dengan fokus mengoperasikan praktik robotik pengelasan, untuk meningkatkan keterampilan guru sekaligus menyiapkan siswa menghadapi dunia industri.
Menurut dia, guru-guru yang mengikuti magang antara lain Rio Ervianto, Andika Mahardika, M. Lutfi Aziz, Danang Surya Aji, Sigit Danu Trapsilo, dan Tatang Sunarya.
“Kegiatan ini penting untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi dunia kerja dan Dunia Industri” ujar Ferlly Haryani Rachman.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, Thomas Amirico, melakukan kunjungan perdana ke SMKN 1 Bumi Ratu Nuban pada 23 Oktober 2025.
Dalam kunjungan tersebut, Thomas meninjau RPS, peralatan pengelasan termasuk tempat dimana peralatan las robotic, dan pembangunan Ruang Praktik Siswa.
Thomas memberikan perhatian khusus terhadap pengembangan BLUD dan TEFA (Teaching Factory) di seluruh SMK di Provinsi Lampung, termasuk SMKN 1 Bumi Ratu Nuban.
Menurutnya, sekolah kejuruan harus lebih kompetitif dan siap bersaing di dunia usaha dan industri.
“Target kami adalah membuat SMK unggul, modern, dan siap menghadapi tantangan industri. Dengan fasilitas ini, SMKN 1 Bumi Ratu Nuban dapat menjadi pusat keunggulan di Lampung,” ujar Thomas.
Ferlly Haryani Rachman menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan Kadisdik, yang menjadi motivasi dan inspirasi bagi guru dan siswa untuk terus meningkatkan kompetensi. (*).












