PIP-WK, Hendra Sebut Pancasila Fondasi Bangsa

Bandar Lampung – Dalam rangka memperkuat fondasi kebangsaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Anggota DPRD Kota Bandar Lampung, H. Hendra Mukri, S.Sos menggelar Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan ( PIP – WK ) di Kelurahan Kampung Sawah, Kecamatan Tanjung Karang Timur, Kota Bandar Lampung pada Kamis ( 25/09 ).

Pada kegiatan ini, Hendra Mukri yang juga Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Bandar Lampung menghadirkan dua nara sumber, yakni Levi Tuzuadi, S.Sos pengamat sosial dan Muhammad Fahri Mukri, SH tokoh pemuda. Dan dihadiri warga dari berbagai lapisan masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama hingga tokoh adat.

Mengawali sambutannya Hendra Mukri menggelorakan salam Pancasila dan dibalas dengan semangat salam Pancasila oleh peserta yang hadir. Menurutnya, Sosialisasi Pancasila adalah agenda rutin DPRD dan Pemerintah Kota Bandar Lampung

“Pancasila adalah pondasi atau landasan bangsa Indonesia. Untuk memperkuat pondasi tersebut, maka DPRD bersama Pemerintah Kota Bandar Lampung terus menerus mensosialisasikan nilai-nilai Pancasila kepada masyarakat,” ujar Anggota Komisi I DPRD Kota Bandar Lampung

Ditengah derasnya arus globalisasi dan tantangan era digital, kata Hendra Mukri masyarakat perlu memiliki fondasi kokoh berbangsa dan bernegara, yaitu Pancasila.

“Namun demikian, Pancasila tidak cuma sekedar dihapal, tapi juga harus dihayati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila menjaga persatuan ditengah perbedaan,” tegasnya dihadapan peserta sosialisasi.

Kegiatan ini diharapkan dapat membawa manfaat dalam upaya membumikan Pancasila sekaligus memperkuat integrasi bangsa.

“Terimakasih atas kehadiran bapak ibu, terimakasih juga atas dukungannya sehingga saya masih berdiri tegak sebagai Anggota DPRD. Sampaikan pada saya jika ada masalah, In Syaa Allah saya bisa memberikan solusi. Saya akan terus hadir di tengah masyarakat,” tambah Hendra Mukri.

Sementara itu, Levi Tuzuadi di mengatakan bangsa Indonesia harus bersyukur memiliki Pancasila sebagai ideologi bangsa.

“Negara-negara seperti Yugoslavia dan Kroasia pecah lalu berperang karena tidak punya Pancasila. Kita bangsa Indonesia memiliki Pancasila sebagain benteng persatuan dan kesatuan bangsa,” ucapnya.

Dalam paparannya, Muhammad Fahri Mukri menyoroti pentingnya implementasi nilai-nilai Pancasila di kehidupan sehari-hari.

“Pancasila bukan sekedar dasar negara, melainkan panduan hidup dalam setiap aspek kehidupan. Nilai-nilainya seperti gotong royong, toleransi dan keadilan sosial, merupakan prinsip-prinsip luhur yang harus dijunjung tinggi oleh seluruh elemen bangsa,” pungkasnya. (*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *