Bandar Lampung – Dr. Donald Haris Sihotang, SE, MM dilantik kembali menjadi Ketua Umum Kerukunan Masyarakat Batak ( Kerabat ) Lampung, masa bhakti 2025-2030. Pelantikan tersebut berlangsung di Gedung Bagas Raya, Kota Bandar Lampung, Selasa ( 13/05).

Dalam sambutannya Donald Haris Sihotang menjelaskan, Kerabat dibentuk tahun 2007 dan menjadi rumah bagi masyarakat batak dari berbagai latar belakang, lintas marga, lintas profesi dan lintas generasi.
“Kerabat tidak hanya membangun solidaritas tetapi juga menjaga harmoni dengan seluruh etnis dan budaya di Provinsi Lampung. Kami percaya menjaga budaya adalah bentuk menjaga jati diri,” katanya.

Donald Haris Sihotang yang juga politisi PDI Perjuangan itu mengingatkan, seperti kata Bung Karno, bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan sejarah dan kebudayaannya.
“Menjaga budaya adalah kewajiban moral sekaligus merawat kebangsaan. Untuk itu, mari kita bersama-sama membangun Provinsi Lampung yang rukun dan damai dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Lampung dr. Jihan Nurlela menyampaikan apresiasi terhadap pelantikan pengurus Kerabat Lampung yang digelar dengan semangat kebersamaan dan kebudayaan.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, saya ucapkan selamat kepada pengurus Kerabat Lampung yang baru. Semoga amanah ini dijalankan dengan semangat gotong royong, kekompakan dan kekeluargaan,” ucapnya.
Ia juga berharap Kerabat Lampung dapat menjadi simbol persatuan antar suku dan etnis dalam mendukung Lampung Maju Menuju Indonesia Emas.
“Budaya bukan hanya sekedar warisan masa lalu, tetapi penerang jalan masa depan. Ibarat musik, kita tidak harus menyanyikan nada yang sama, namun harus tetap dalam satu irama,” pungkasnya.
Ditempat yang sama Ketua Adat Paduka Yang Mulia Saibatin Puniakan Dalem Brigjen Pol. ( Purn ) Drs. Pangeran Edwar Syah Pernong, Yang Dipertuan Agung ke-23 Kepaksian Pernong menegaskan Kerabat Lampung memiliki peran strategis dalam menjaga keutuhan bangsa.
“Indonesia tidak akan utuh tanpa keberadaan Lampung dan masyarakat Batak. Oleh karenanya, saya berharap masyarakat Batak dapat terus menjadi pilar perekat nilai-nilai persatuan dan kesatuan,” tutur mantan Kapolda Lampung. (*).












