Pesawaran – Menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Kepala Daerah Kabupaten Pesawaran, DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung menurunkan tim assessment dari DPD Partai untuk melakukan konsolidasi di 11 Kecamatan yang ada di kabupaten setempat yang telah dilaksanakan pada 21 dan 22 April 2025.
Adapun tim assessment yang telah ditentukan oleh DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung yaitu Sekretaris Internal, Apriliati, Wakil Ketua Bidang Ekonomi Kreatif dan Digital, Donald Harris Sihotang dan Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Watoni Noerdin.
Watoni Noerdin menjelaskan, kegiatan sudah dilakukan selama 2 hari yaitu pada Senin dan Selasa (21-22/4/2025). Hari pertama yaitu Kecamatan Punduh Pidada, Marga Punduh, Way ratai, Padang Cermin dan Teluk Pandan.
“Jadi kegiatan kita lakukan 2 hari, kita mulai dari jam 7 pagi dan selesai jam 8 malam. Untuk lokasi di hari pertama kita lakukan ke wilayah pesisir. Kemudian di hari kedua ada di Kecamatan Kedondong, Way Khilau ,Way Lima, Gedong Tataan, Negeri Katon dan Tegineneng,” kata Watoni saat dimintai keterangan di Kantor DPD PDI Perjuangan Lampung, Jumat (25/4/2025).
Watoni mengatakan, pertemuan yang menghabiskan waktu seharian itu membuahkan hasil yang sangat memuaskan karena keterbukaan soal masalah apa yang dihadapi hingga membahas tentang peta politik yang berkembang menuju PSU Kabupaten Pesawaran 24 Mei 2025 ini.
“Kita minta mereka terbuka kepada tim assessment apa yang sudah dikerjakan dan masalah apa yang berkembang di wilayah mereka dan bagaimana pergerakan dari pihak kita dan pihak lawan menjelang PSU ini, sehingga kita dengan mudah mengatur strategi untuk memenangkan pasangan calon Nanda-Antoni,” ungkapnya.
Pertemuan ini juga menjadi momen evaluasi mengingat Pilkada Pesawaran 2024. Dan ada sejumlah a aspirasi yang disampaikan untuk dilakukan pembenahan seperti memberikan narasi baik kepada publik, kemudian kerja-kerja nyata dan sosialiasi dengan memasang banner maupun baliho pasangan calon secara masif di 11 kecamatan Kabupaten Pesawaran.
“Dan dengan pembenahan yang dilakukan memang menurut saya ini cukup berpengaruh ya, gambar paslon sudah beredar kemana-mana dan publik melihat sosialisasi yang dilakukan secara masif ini. Ini luar biasa, artinya menunjukkan semangat yang dilakukan para kader kita, teman-teman kita betul-betul tersampaikan. Dan kader maupun relawan pendukung Nanda-Antoni juga sudah bertatap muka langsung dilakukan secara door to door,” jelas Watoni.
Tim assessment juga memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai dinasti politik saat ini, barang lama, kemudian pembangunan, pemimpin perempuan dan mengenai golput. “Dan ini semua kita sampaikan dan Alhamdulillah masyarakat memahami itu dan sudah berjalan dengan bukti mereka melakukan pertemuan kemudian mendata permasalahan yang ada serta sudah ada yang melakukan konsolidasi secara masif,” ungkapnya.
Mantan Anggota DPRD Provinsi Lampung itu mengatakan, dengan adanya semangat gotong royong yang dilakukan oleh PDI Perjuangan dengan menggalang tiga pilar, yaitu pilar kepala daerah, legislatif dan struktur partai, juga sebagaimana yang diamanahkan oleh partai dan selalu dikatakan oleh Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri diharapkan Nanda Antonius menang pada PSU Pesawaran mendatang.
Perlu diketahui, KPU sudah menetapkan masa kampanye PSU Pesawaran dimulai 7-20 Mei, Masa Tenang 21-23 Mei dan Pencoblosan 24 Mei 2025. “Dan saya harap apa-apa yang sudah ditetapkan oleh KPU ini lah yang harus kita jaga jangan ada perilaku-perilaku kita yang menyimpang yang dapat berpengaruh buruk dalam pelaksanaan PSU nanti,” tegasnya.
“Dan dengan evaluasi kekalahan kita pada Pilkada yang lalu, semoga pada 24 Mei 2025 PSU Pilkada Pesawaran PDI Perjuangan dapat meraih kesuksesan dengan memenangkan pasangan Nanda dan Antonius,”tandasnya. (*).












