Lampung Tengah – Perayaan Tahun Baru Imlek 2025 jatuh pada hari Rabu 29 Januari, Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan Drh I Ketut Suwendra, MM mengajak masyarakat untuk terus menjaga kerukunan antar umat beragama.

Anggota Komisi IV DPR RI ini menyebut, tahun baru Imlek 2025 diwarnai shio ular dengan elemen kayu, dinilai membawa pesan mendalam tentang transformasi, kreatifitas dan kebijaksanaan.
“Tahun ular kayu yang dimulai tahun 2025 ini harapannya membawa kemajuan dan keberuntungan yang lebih baik daripada tahun sebelumnya yang bertema naga,” kata I Ketut Suwendra, saat dimintai tanggapannya, Rabu ( 29/1/2025).

Dengan selesainya berbagai hajat besar politik lanjut I Ketut Suwendra, seperti Pilpres, Pileg dan Pilkada serta Pelantikan Cakada terpilih yang akan datang, diharapkan stabilitas di Lampung dapat lebih terjaga.
“Semua proses demokrasi lima tahunan sudah selesai, dan menjaga kerukunan antar umat beragama sangatlah penting. Kami percaya bahwa tahun ular akan lebih baik dibandingkan tahun naga,” jelas Anggota DPR Lampung II.
Imlek bukan hanya perayaan bagi umat Tionghoa, tetapi juga kesempatan untuk merayakan kebersamaan, seperti halnya tahun baru masehi. Semua orang yang merayakan tahun baru bisa ikut merasakan.
“Imlek sendiri lebih bersifat keluarga, dimana anak-anak datang mengunjungi orang tua. Oleh karenanya, perayaan besar biasanya dilakukan saat Cap Go Meh,” tutup pria low profile yang berdomisili di Lampung Tengah. (*).












